Tuturpedia.com – Menjelang laga kontra Nottingham Forest pada Rabu (28/2), Erik ten Hag menegaskan bahwa Manchester United tidak akan melakukan perubahan dalam permainan skuadnya.
Pernyataan tersebut dibuat Ten Hag pada Selasa (27/2) pasca kekalahan mengejutkan Manchester United 2-1 dari Fulham di ajang Liga Inggris pada akhir pekan kemarin.
Kemenangan yang diperoleh Fulham atas Manchester United tersebut menjadi yang pertama bagi The Cottagers di Old Trafford dalam 21 tahun terakhir.
“Kami tak terkalahkan di bulan Januari dan Februari, dan kami kalah satu pertandingan (melawan Fulham). Permainan dan kekalahan yang buruk, (dan) kami sadar,” tutur Ten Hag di hadapan reporter.
“Kami ingin bertahan di setiap kompetisi. Kami harus menang besok (melawan Nottingham Forest). Tidak mengubah pendekatan kami, begitulah untuk setiap pertandingan,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Tak hanya itu saja, sang pelatih juga menekankan bahwa Manchester United melihat dalam jangka panjang.
“Saya lihat hari ini, kami menggarap pengembangan tim dan mencoba memenangkan setiap pertandingan. Kami menantikan (hasilnya) untuk jangka panjang,” imbuhnya.
Dalam mencapai tujuan tersebut, sosok asal Belanda itu juga meminta publik agar lebih bersabar melihat hasil yang dicapai para pemain mudanya, seperti Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Omari Forson.
“Mereka (pemain mudah) butuh waktu tapi mereka juga perlu tahu bahwa di level tinggi Anda tidak punya banyak waktu. Itulah paradoksnya. Saya akan memberi mereka waktu karena saya percaya pada para pemain ini,” lanjutnya.
Bahkan, pelatih yang datang ke Old Trafford pada April 2022 tersebut membela Antony, yang flop di United dan kabarnya akan hengkang ke klub baru.
“Saya tahu dari sebelumnya bahwa ia (Antony) tak bisa dihentikan. Dia adalah salah satu pemain tercepat dalam 10 yards pertama. Ketika ia tampil di pertandingan ini, dia akan menunjukkan hasilnya,” jelas Ten Hag, mengaitkan penilaiannya terhadap Antony selama ia melatih pemain asal Brasil tersebut di Ajax Amsterdam.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda