Tuturpedia.com – Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menyebutkan bahwa Presiden Jokowi akan terlibat dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Tak hanya itu saja ia juga mengatakan, Jokowi akan ikut dalam penyusunan kebijakan strategis lainnya.
Kendati demikian, Drajad menepis kemungkinan adanya matahari kembar di pemerintahan jika Jokowi ikut terlibat dalam penyusunan kabinet dan kebijakan.
Ia menyebutkan hal tersebut tak akan terjadi karena Jokowi tahu soal ketatanegaraan serta Prabowo sudah dilantik dan bukan lagi menjadi menteri.
“Kalau ada kekhawatiran matahari kembar, tidaklah, karena Pak Jokowi orang yang sangat tahu mengenai ketatanegaraan, ya. Jadi ketika Pak Prabowo sudah dilantik, ya otomatis tongkat komando sudah beralih ke Pak Prabowo,” ungkap Drajad Wibowo.
Ia menambahkan, pemerintahan Prabowo sudah berjalan, Jokowi nantinya hanya akan memberikan nasihat dan juga saran saja, bukan cawe-cawe.
“Misalkan bilang Pak Prabowo Anda harus begini begini, enggak. Pak Prabowo bukan menterinya lagi. Jadi, saya rasa itu kekhawatiran yang berlebihan,” lanjutnya.
Sementara itu, pandangan berbeda disampaikan oleh Pengamat Politik, Ikrar Nusa Bhakti.
Ia berpendapat keterlibatan Jokowi dalam penyusunan kabinet dan kebijakan Prabowo-Gibran dapat berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
Hal tersebut lantaran masyarakat akan bertanya-tanya jika pemerintahan Prabowo-Gibran masih kelanjutan dari pemerintahan Jokowi.
“Orang juga akan bertanya-tanya ini berarti masih kelanjutan dari pemerintahan Jokowi kah? Atau kemudian Pak Jokowi itu masih lagi diberikan kekuasaan yang boleh dikatakan, seharusnya sudah tidak boleh berkuasa lagi, gitu kan?” ungkap Ikrar Nusa Bhakti.
Namun, Ikrar menyampaikan jika hanya sekedar bertanya boleh-boleh saja.
“Kalau sekedar bertanya, boleh. Tapi kalau kemudian sampai menentukan siapa, posisi di mana, itu buat saya ini akan apa menimbulkan suatu persoalan di kemudian hari begitu,” jelas Ikrar Nusa Bhakti.
Munculnya isu Jokowi terlibat dalam pembentukan kabinet beriringan dengan Prabowo-Gibran yang unggul sementara dalam versi hitung cepat.
Di media sosial pun sempat muncul poster bocoran soal Kabinet Indonesia Emas, Prabowo-Gibran.
Pada poster tersebut terlihat Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Dewan Pertimbangan Presiden.
Namun, bocoran kabinet itu langsung dibantah oleh anggota TKN Prabowo-Gibran.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda