banner 728x250
News  

Atasi Masalah Keberadaan TPS Sampah yang Mengganggu, Lurah Kunden Beri Penjelasan Begini

TUTURPEDIA - Atasi Masalah Keberadaan TPS Sampah yang Mengganggu, Lurah Kunden Beri Penjelasan Begini
Tempat pembuangan sampah sementara di Kelurahan Kunden mengganggu aktivitas masyarakat. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Pemerintah Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah beri penjelasan terkait dengan keberadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Jalan RA Kartini menjadi sorotan.

Sebab, keberadaan TPS ini dinilai oleh masyarakat sangat mengganggu keindahan kota.

Merespons hal tersebut, Lurah Kunden, Fiqri Hidayat, pun beri penjelasan saat ditemui pada Jumat (23/02/2024) di kantor kelurahan setempat yang berada di Jalan RA Kartini No 43, Kecamatan Blora kota.

“Selama ini kami menyadari terkait dengan keberadaan TPS sampah di selatan kantor Kelurahan Kunden, karena baunya menyengat. Dan lokasinya juga di tengah pemukiman serta dekat jalan raya. Jadi orang yang lewat, terus warga sekitar di TPS itu pengenya dipindah,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menceritakan, selama ini sudah berwacana untuk pemindahan lokasi TPS yang dinilai tepat, yakni di utara eks lapangan golf.

“Kalau tempat itu ada di sebelah utaranya lapangan golf (masuk lapangan golf),  di sana sudah ada bangunannya, sudah komplit fasilitasnya, cuma pengelolaannya belum maksimal,” terangnya.

Dia pun menyampaikan jika TPS dipindah ke area tersebut, nantinya akan menjadi tempat pemilahan sampah di sana.

Tak hanya itu, bahkan saat disinggung terkait aset dan pengelolaan TPS yang menjadi wacananya tersebut. Ia pun masih menunggu kepastian.

“Kemarin dari DLH (dinas lingkungan hidup) mengecek, asetnya itu belum jelas punya siapa. Dulu yang membangun DPUPR kemudian diserahkan ke pengelola di situ, cuma tidak ada perkembangannya,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya belum mengetahui secara detail mengenai aset tersebut diserahkan ke kelurahan, warga setempat atau DLH.

“Yang jelas kita menunggu. Kan di situ sudah komplit di dalamnya, kayak di Kelurahan Tambahrejo, sudah ada mobil Sampahnya. Cuma sekarang apa masih jalan atau nggak, nggak tau saya soal tadi. Dan kelihatannya di dalam belum pernah digunakan,” katanya.

Demi mengatasi masalah ini, Fiqri Hidayat mengaku sudah komunikasikan ke DLH.

“Iya kita Komunikasi. Kemarin teman-teman  yang banyak terdampak itu di SMK PGRI, sudah komunikasi sama DLH, cuma memang belum ada solusi yang membahagiakan lah,” bebernya 

“Memang TPS di Kunden itu menjadi penopang sampah di kelurahan Kauman, Jetis sama Kedungjenar, larinya ke sini semua. Karena kalau ke langsung ke TPA (tempat pembuangan akhir) sampah itu kejauhan,” pungkasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses