banner 728x250
News  

Pernah Jadi Percontohan Sungai di Jembatan Ketangar II, Kini Tinggal Kenangan

TUTURPEDIA - Pernah Jadi Percontohan Sungai di Jembatan Ketangar II, Kini Tinggal Kenangan
Kondisi sungai di wilayah Jembatan Ketangar II saat ini sudah makin parah. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro.
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Sebagian msyarakat Kelurahan Karangjati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berharap pemerintah daerah setempat untuk normalisasi sungai di Jembatan Ketangar II. 

Hal itu disampaikan oleh Arif, salah satu warga Dukuh Ketangar, Kamis (22/2/2024). Dia menyebutkan kekhawatirannya akan luapan air saat terjadi hujan deras.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan bahwa sungai di Jembatan Ketangar II pernah menjadi percontohan sungai terbersih. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kondisinya kini justru memprihatinkan.

TUTURPEDIA - Pernah Jadi Percontohan Sungai di Jembatan Ketangar II, Kini Tinggal Kenangan
Kondisi sungai di wilayah Jembatan Ketangar II saat ini. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

“Dulu waktu saya masih sekolah, sungai ini menjadi percontohan sungai terbersih. Bahkan banyak ikan-ikan di sini. Tapi, sekarang bisa dilihat sendiri kondisinya seperti ini,” tutur Arif.

Dia menyebutkan, kondisi sungai di Jembatan Ketangar II makin parah ketika hujan deras mengguyur.

“Apalagi saat hujan deras, terkadang airnya naik sampai ke rumah warga. Dekat dengan sekolah, perkantoran dan juga jalur Blora-Rembang,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Arif mengungkapkan perlu adanya pengerukan kembali terhadap alur sungai tersebut yang terusannya sampai ke wilayah Grojogan.

“Iya harapan kami, itu tadi, adanya pengerukan alur sungai di wilayah (secara) menyeluruh. Mulai dari Jembatan Ketangar II sampai ke Grojogan,” ungkapnya.

Arif menyadari untuk melakukan normalisasi ini diperlukan anggaran dana yang cukup besar. Hal itu dikarenakan anggaran ini bukan hanya untuk wilayah Karangjati saja, tetapi juga untuk kelurahan lainnya.

“Terkait normalisasi ini, kan membutuhkan anggaran yang cukup lumayan. Saya berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD Blora, duduk bersama dan menjadikan ini atensi, untuk serius menyikapi masalah sungai yang ada di dalam Blora kota. Kelihatannya sepele, namun bisa mengakibatkan banjir,” bebernya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses