banner 728x250
Sports  

Makin Sulit, LaLiga Kembali Pangkas Batas Pengeluaran Barcelona Tahun Ini!

LaLiga kembali memangkas batas pengeluaran Barcelona. Foto: x.com/FCBarcelona
LaLiga kembali memangkas batas pengeluaran Barcelona. Foto: x.com/FCBarcelona
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seolah pemangkasan limit pengeluaran yang dilakukan LaLiga kepada Barcelona pada September kemarin belum cukup, hal serupa kembali terjadi pada Selasa (20/2/2024).

Berdasarkan laporan yang diperoleh Tuturpedia.com, batas pengeluaran Barcelona saat ini “hanya” menjadi 204 juta euro atau sekitar Rp3,5 triliun.

Artinya, LaLiga melakukan pengurangan sebesar 66 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun terhadap Barcelona untuk tahun ini.

Sebelumnya, LaLiga juga telah menekan batas pengeluaran klub asal Catalan tersebut di bulan September 2023. Tak tanggung-tanggung, jumlah pengurangannya sebesar 400 juta euro atau lebih dari Rp6,7 triliun!

Sementara itu, Real Madrid tetap menjadi klub dengan batas pengeluaran tertinggi di Spanyol, yaitu di angka 727 juta euro (sekitar Rp12,3 triliun).

Bahkan, batas yang diterapkan ke Atletico Madrid juga lebih tinggi daripada angka yang diperoleh Barca. Yaitu 303 juta euro (lebih dari Rp5 triliun).

Tak diragukan lagi, pengurangan batas tersebut menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh Barcelona. Padahal, Blaugrana terlihat tengah berupaya kembali aktif bergerak di bursa transfer.

Batas yang ditetapkan oleh LaLiga tersebut mencakup gaji pemain. Dan menurut sumber yang dihimpun Tuturpedia.com, pengeluaran gaji pemain Barca bahkan menembus angka 400 juta euro (lebih dari Rp6,7 triliun).

Artinya, pengeluaran Barca untuk gaji pemain lebih dari dua kali lipat batas yang ditetapkan oleh LaLiga.

Kondisi tersebut memicu pembatasan finansial yang dikenakan terhadap sang juara bertahan LaLiga itu. 

Dengan demikian, Barca hanya bisa mengeluarkan dana sekian persen dari jumlah yang dihemat dari gaji atau dari kenaikan nilai transfer. Sedangkan besaran persentasenya sendiri tergantung seberapa besar penghematan yang dilakukan.

Lantas, bagaimana cara LaLiga menentukan batas pengeluaran itu?

Dilansir Tuturpedia dari ESPN pada Rabu (21/2/2024), batas tersebut secara kasar dihitung dari selisih antara pendapatan klub dikurangi pembayaran utang dan pengeluaran non-olahraga.

Angka yang diperoleh menunjukkan berapa jumlah pengeluaran gaji maksimal yang bisa dikucurkan oleh klub, termasuk bonus dan pembayaran amortisasi biaya transfer dalam satu musim.

Selain biaya yang berkaitan dengan pengelolaan skuad utama, angka tersebut juga mencakup pengeluaran untuk skuad lain. Misalnya tim cadangan, skuad wanita, atau tim basket.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses