Tuturpedia.com – Beredarnya isu perihal kepergian Frenkie de Jong dari Barcelona telah memicu kekesalan sang gelandang.
Dalam beberapa bulan terakhir, sosok De Jong telah menjadi buah bibir lantaran berbagai pemberitaan dan rumor mengenai dirinya.
Tak sedikit rumor yang menyebut bahwa De Jong akan meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas nanti demi bisa mengurangi pengeluaran gaji mereka.
Akan tetapi, gelandang timnas Belanda tersebut segera membantah kabar yang beredar dan menegaskan bahwa ia masih bahagia bermain bersama Barcelona.
Alhasil, ia pun melampiaskan kekesalan dan amarahnya kepada media lokal yang santer memberitakan spekulasi tak berdasar itu.
“Baru-baru ini saya sedikit marah dengan apa yang ditulis pers secara umum,” ungkap pemain berusia 26 tahun itu dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan Liga Champions melawan Napoli.
“Banyak hal yang tidak benar terungkap. Saya tidak paham orang-orang memberitakan kebohongan,” lanjutnya.
“Sebagai contoh, (media) banyak membahas soal kontrak saya, gaji saja, dan seterusnya,” imbuh De Jong.
Perihal gajinya, terdapat rumor yang menyebutkan bahwa ia digaji Barcelona sebesar 40 juta euro, atau lebih dari Rp675 miliar.
“(Angka itu) sangat jauh dari jumlah yang saya peroleh. Saya tidak akan menyebutkan angkanya, namun ceritanya telah dikarang dan tidak benar,” tegasnya kembali.
Dalam momen tersebut, De Jong turut menambahkan bahwa media harus mengubah cara mereka memperlakukan para pemain dan pelatih melihat bagaimana pers menulis dan mengarang hal-hal yang sama sekali tidak benar.
“Saya sangat bahagia di Barca, saya selalu mengatakannya. Ini adalah klub impian saya, saya harap saya bisa bermain di sini lebih lama lagi,” harap De Jong, yang datang ke Barcelona pada 2019.
Sayangnya, ini bukanlah kali pertama De Jong menjadi target rumor serupa. Pada 2022, pemberitaan mengenai gajinya muncul ke publik dan ia menuding petinggi klub sebagai dalang di balik bocornya jumlah bayaran yang ia terima.
Saat ini De Jong masih terikat kontrak dengan Blaugrana sampai 2026.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda