banner 728x250
News  

Beri 3 Tugas Khusus, Jokowi Beberkan Alasan Angkat AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Jokowi beri sejumlah tugas kepada AHY usai dilantik sebagai Menteri ATR/BPN. Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi beri sejumlah tugas kepada AHY usai dilantik sebagai Menteri ATR/BPN. Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengangkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru.

Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak ragu menunjuk AHY sebagai menteri, lantaran AHY adalah sosok yang telah lama menempuh pendidikan di dunia militer, bahkan universitas luar negeri terbaik dunia. Apalagi saat ini dirinya merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

“Kita tahu AHY adalah Ketum Demokrat, juga menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil), pernah juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, di Webster University. Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk (AHY menjabat di) Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen, saya rasa beliau sudah siap,” kata Jokowi usai melantik AHY di Istana Negara.

Jokowi Berikan Tiga Tugas Khusus kepada AHY

Usai melantik AHY sebagai Menteri BPN/ATR, Jokowi memberikan tiga tugas khusus kepada AHY.

Pertama, yakni penuntasan sertifikat tanah menjadi sertifikat elektronik. Program tersebut sudah berjalan sejak beberapa waktu terakhir, tetapi hasilnya belum maksimal. Jokowi berharap AHY dapat mendorong penerapan sertifikat elektronik di Indonesia.

“Berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong lebih masif,” ujar Jokowi.

Kedua, yang berkaitan dengan peraturan perdagangan karbon atau carbon trading.

“Saya harap itu segera diselesaikan karena banyak yang ingin masuk,” lanjutnya.

Ketiga, yaitu program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), 120 juta sertifikat tanah hingga akhir 2024 ini.

“Target 120 juta bidang PTSL harus bisa diselesaikan,” ucap Jokowi.

Untuk diketahui, Jokowi mengangkat AHY sebagai Menteri ATR/BPN untuk menggantikan posisi Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri.

AHY dan Hadi Tjahjanto diangkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 34 P Tahun 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses