Tuturpedia.com – Pep Guardiola baru-baru ini menyampaikan permintaan maafnya karena menyebut mantan pemain Manchester City, Kalvin Phillips, gemuk setelah ia kembali ke klub usai Piala Dunia 2022.
Kejadian itu terjadi ketika nama Kalvin Phillips tidak masuk di dalam skuad Manchester City ketika bertanding melawan Liverpool di ajang Carabao Cup pada Desember 2022.
Pertandingan itu merupakan laga pertama Manchester City begitu ajang Piala Dunia 2022 di Qatar berakhir.
Pada saat itu, Guardiola menjelaskan absennya Phillips dikarenakan status pemain yang dinilai tidak memenuhi “kondisi untuk mengikuti sesi latihan dan pertandingan.”
“Dia (Phillips) tidak cedera. Dia tiba (dari Piala Dunia dalam kondisi) gemuk. Saya tidak tahu (alasannya),” ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Baru-baru ini, sang pemain mengungkapkan bahwa pernyataan sang pelatih menyebabkan kepercayaan dirinya jadi terusik.
Merespons pengungkapan Phillips, yang saat ini sudah hijrah ke West Ham dengan status pinjaman, Pep Guardiola pun meminta maaf.
“Saya meminta maaf,” tutur sang pelatih pada Senin (19/2/2024), menanggapi pertanyaan dari media soal apakah ia menyesal menyampaikan pernyataan tersebut secara terbuka lebih dari satu tahun yang lalu.
Hanya saja, Guardiola menambahkan bahwa ia sudah berbicara dengan Phillips terlebih dahulu secara pribadi.
“Saya meminta maaf kepadanya. Saya benar-benar meminta maaf. Saya menyesal. Saya tidak pernah mengatakan sesuatu di sini (di depan media) tanpa berbicara dengan pemain terlebih dahulu,” lanjutnya.
Kalvin Phillips membuat pernyataan secara blak-blakan soal perasaannya usai dibilang “kegemukan” oleh Pep Guardiola pekan lalu.
Menurut gelandang timnas Inggris tersebut, momen tersebut menjadi masa terberat dalam kariernya. Bahkan, keluarganya juga menilai bahwa pernyataan Guardiola telah melewati batas.
Dilansir Tuturpedia dari laman Mirror pada Selasa (20/2/2024), Phillips berkata bahwa Guardiola boleh-boleh saja melakukan hal tersebut.
“Namun ada cara lain untuk melakukannya,” sanggah pemain berusia 28 tahun itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah