Jateng, Tuturpedia.com – Musibah banjir di Demak bmengakibatkan dampak serius bagi masyarakat setempat. Para relawan kini bergerak cepat dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Bahkan, aksi masyarakat dan relawan gabungan Cepu ini juga sempat diabadikan dalam video seluler, dan diunggah dalam akun media sosial Instagram milik wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati (Instagram: @triyuli_setyowati).
Dalam vidio yang diunggah tersebut, Tri Yuli Setyowati memantau langsung dan melepas pemberangkatan 1 (satu) truk bantuan untuk kebutuhan warga, yang akan dikirimkan ke Kabupaten Demak.Â
Terlepas dari itu, Agung Tri anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Kabupaten Blora, yang ikut dalam kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media ini, melalui sambungan pesan aplikasi WhatsApp, pada Minggu (18/02/2024) malam, pun memberikan penjelasan.
Dalam keterangannya, Agung sapaan akrabnya, mengatakan bahwa total bantuan tersebut sebanyak 1 (satu) truk menggunakan armada BPBD, yang terdiri dari berbagai kebutuhan, untuk warga yang terdampak banjir di Demak.
“Adapun bantuan yang kita kirim yakni adalah, 50pcs sapu lidi, 50pcs pel karet, 50pcs sapu, 48pcs pengki, 48pcs ember, 25 dus deterjen, 1 dus pasta gigi, 5 dus shampoo, 5 dus pembersih lantai, 37 dus mie instan, 1 dus Pampers anak, 3 dus pembalut wanita, 10 dus air mineral, 10 dus pindang salam, 1 dus pakaian tersotir, 250 sabun batang, 1 kwintal beras, dan uang tunai senilai Rp 1000.000,-00, ” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya, juga menceritakan kembali bahwasanya bantuan tersebut diterima langsung oleh PJ Bupati Dema.
“Alhamdulillah di sana kita diterima langsung oleh PJ Bupati Demak, dan sekaligus kami menyerahkan 6 personel relawan Cepu untuk bertugas selama 4 hari paska banjir, di bagian logistik, dapur umum dan pembersihan,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk kegiatan ini, dan khususnya BPBD Blora, sudah melaksanakan beberapa kali. Di antaranya adalah saat terjadi banjir bandangnya.
“Jadi kalau bantuan, bantuan dalam arti BPBD bersama unsurnya di kabupaten Blora, sudah dua kali. Yang pertama kita melaksanakan bantuan respon evakuasi pada tanggal 8-9 Febuari 2024, saat terjadi banjir bandangnya. Jadi tim TRC BPBD bersama relawan sudah berangkat ke kabupaten Demak dan Kudus waktu itu, untuk melakukan evakuasi,” terangnya.
Tak hanya itu, ia, juga menceritakan kembali bahwa berawal dari timnya yang ikut menangani banjir bandang yang melanda kabupaten Demak, maka tergeraklah untuk membuka posko penggalangan.
“Kemudian saya inisiatif untuk membuka posko penggalangan dana bersama teman-teman relawan Cepu. Dan ini terkumpul, terus kita laksanakan distribusi logistik sekaligus respon relawan untuk penanganan masa transisi darurat ke pasca, dengan fasilitasi BPBD Blora,” bebernya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda















