Tuturpedia.com—Akibat dari banjir di Demak, lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir akan dipindah ke dekat daerah pengungsian warga.
Hal ini dikarenakan banjir terjadi beberapa hari sebelum Pemilu, sementara Pemilu tetap harus dilaksanakan.
Pejabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengambil langkah antisipasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024 pada warga di daerah terdampak banjir.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terdapat puluhan lokasi yang dipilih menjadi TPS ternyata ikut terendam banjir.
“Ada beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Demak ada 30 desa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Kita memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir,” demikian jelas Nana, pada Sabtu (10/20/2024).
Sementara untuk logistik pemilu, Nana mengatakan situasinya masih dalam kondisi aman. Logistik pemilu masih tersimpan di kantor kabupaten Demak yang jauh dari jangkauan banjir, serta belum didistribusikan ke TPS.
“Kita bersyukur logistik pemilu masih aman, tinggal nanti koordinasi dengan KPUD untuk memindahkan lokasi TPS, ke dekat penampungan pengungsi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga berupaya mengambil langkah cepat untuk mengatasi banjir Demak.
Pemerintah provinsi telah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengatasi banjir dengan menutup tanggul.
“Kami bersama Dirjen PUPR, kami langsung mengecek ke lokasi. Ini sudah dilakukan langkah-langkah dengan memasukkan alat berat ke lokasi, dan saat ini sudah dilakukan (pemasangan) tiang pancang dengan menggunakan bamboo,” jelas Nana.
Setelah tanggul ditutup, untuk mencegah laju air yang cukup besar, airnya akan dipompa dan dikembalikan ke Sungai Wulan.
Sebelumnya, pada Senin, 5 Februari 2024. telah terjadi banjir di jalan Pantura Demak dan Kudus. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan, yang berada di dua daerah tersebut, sehingga air tanggul tumpah dengan debit air yang besar dan mengakibatkan banjir yang masif.***
Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: Nurul Huda