Tuturpedia.com – Mantan pemain Barcelona, Dani Alves, kembali menjalani persidangan atas kasus pelecehan, Rabu (7/2/2024).
Persidangan pada hari itu sekaligus menjadi hari terakhir persidangan yang berlangsung selama tiga hari. Pada hari terakhir, eks pemain bertahan Barcelona ini bersikeras bahwa hubungan intim yang ia lakukan dengan pelapor bukanlah paksaan.
Sebelumnya, Alves dilaporkan dan dipenjara atas tuduhan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah kelab malam di Barcelona pada penghujung tahun 2022.
Menurut pembelaan Alves, pria berusia 40 tahun itu justru mengungkapkan bahwa pelapor menyentuh organ intimnya saat keduanya menari di kelab malam.
Ia turut menambahkan bahwa pelapor mengikutinya ke kamar mandi secara sukarela, di mana keduanya kemudian berhubungan intim.
Perihal apakah ia memaksa sang wanita untuk berhubungan intim dan memperlakukannya secara kasar, Alves dengan tenang membantahnya.
“Tidak pernah. Saya bukanlah pria yang seperti itu. Saya bukan pria kasar,” tuturnya dengan tenang.
Sepanjang persidangan, Alves menyampaikan pembelaan dengan sikap dan pembawaan yang tenang. Meski demikian, ia akhirnya tidak bisa menahan tangis menjelang akhir persidangan.
Dengan berakhirnya persidangan, selanjutnya ia harus menunggu vonis dari hakim.
Sebelum menjalani persidangan, Alves telah ditahan sejak bulan Januari tahun lalu dan menjalani masa hukuman di Barcelona.
Apabila ia terbukti melakukan pelecehan seksual, ia terancam harus menjalani hukuman penjara hingga 12 tahun.
Berdasarkan tuntutan jaksa, Alves telah memaksa sang pelapor yang berusia 23 tahun untuk melakukan hubungan intim dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Sang pelapor hadir untuk memberikan kesaksian pada hari kedua persidangan, Selasa (6/2/2024). Selama kesaksian itu, pelapor dilindungi oleh pembatas dan suaranya turut disamarkan untuk menjaga keamanan identitas dan privasinya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah