banner 728x250

Popcorn Identik dengan Bioskop dan Film, Apa Sejarah di Baliknya?

TUTURPEDIA - Popcorn Identik dengan Bioskop dan Film, Apa Sejarah di Baliknya?
Sejarah di balik popcorn yang identik dengan bioskop dan film. Foto: Freepik.com/freepik
banner 120x600

Tuturpedia.com – Tuturpedians, pernah tidak kamu memikirkan alasan popcorn yang sangat identik dengan bioskop dan film? 

Dengan kerenyahannya, campuran rasa garam dan mentega, serta gemerisik tangan di dalam tas sambil mata terpaku pada layar, popcorn menjadi jajanan  terfavorit di bioskop.

Bahkan ketika bioskop telah memperkenalkan produk-produk seperti hot dog dan nacho, atau bahkan mulai menampilkan produk makanan kelas atas seperti pizza roti pipih atau tender ayam, popcorn masih menjadi camilan film nomor satu yang dipikirkan penonton untuk sebuah film.

Tapi, apa sebenarnya alasan di balik hadirnya popcorn di tengah-tengah bioskop? Apalagi makanan ini menjadi sangat identik dengan film dan bioskop! 

Untuk mengetahui sejarahnya, dikutip dari beberapa sumber, Tuturpedia merangkum sejarah popcorn yang identik dengan bioskop dan film! Penasaran, bukan? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Awalnya Bioskop Tidak Menerima Popcorn!

Tahukah kamu? Dulu popcorn sempat tidak diterima di bioskop, lho!

Menurut Movie Web, Kamis (8/2/24) faktanya, pemilik teater awalnya tidak menyukai gagasan makanan ringan ini di dalam teater. Hal ini dikarenakan anggapan jika popcorn membuat karpet mewah di bioskop menjadi lengket. 

Selain itu, suara popcorn juga tidak ideal untuk film yang dulunya bisu dan mengandalkan teks, meskipun menampilkan musik yang diputar di film tersebut.

Bioskop pada awalnya memiliki interior yang mencolok dan mengimplementasikan gaya mewah yang meniru teater klasik.

Karena desain interior ini, bioskop mengurungkan niat penonton untuk membawa makanan ringan yang berantakan. 

Namun, hal tersebut akhirnya berubah ketika film beralih dari film bisu dengan teks ke film yang bersuara.

Hubungan Popcorn dan Bioskop sejak Perang Dunia II?

Sejak awal popcorn telah menjadi makanan pokok budaya Amerika dalam karnaval, pekan raya, dan acara olahraga karena mesin popping portable ditemukan pada 1885. 

Hal ini karena popcorn dianggap mudah dibuat dan dapat dijual di mana saja tanpa memerlukan dapur.

Meskipun ada pantangan dari pihak bioskop zaman dahulu, di tahun 1920-an beberapa penonton mencoba menyelundupkan makanan ke bioskop dan ini menjadi tradisi yang masih bertahan hingga saat ini.

Popcorn dan teater merupakan dua hal yang terbilang murah pada era Perang Dunia II (1930-an). 

Pada Perang Dunia II jatah gula semakin sedikit dan harga soda sedikit meningkat. Namun, jatah jagung tetap sama dan popcorn menjadi pilihan yang paling hemat biaya bagi penonton teater. 

Awalnya bioskop menyewa penjual popcorn dari luar untuk berjualan di lobi mereka karena pada awalnya bioskop tidak dilengkapi atau dirancang untuk menampung mesin pembuat popcorn.

Namun akhirnya, bioskop tidak lagi menjadi perantara dan mulai menjual popcorn mereka sendiri hingga sekarang.

Meskipun sudah menjadi tradisi sejak tahun 1920-an, popcorn secara legal menjadi makanan yang identik dengan bioskop saat Perang Dunia II berlangsung.

Nah, itulah dia sejarah dari popcorn yang identik dengan bioskop dan film. Menarik sekali, bukan? Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu mengenai sejarah popcorn dan bioskop di dunia, ya!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses