banner 728x250
Sports  

Xavi Hernandez Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim, Apa Alasannya?

Xavi Hernandez tinggalkan Barcelona di akhir musim ini. Foto: x.com/FCBarcelona
Xavi Hernandez tinggalkan Barcelona di akhir musim ini. Foto: x.com/FCBarcelona
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengumumkan keputusannya mundur dari kursi kepelatihan, pada Minggu (28/1/2024).

Pengumuman tersebut Xavi sampaikan usai kekalahan 5-3 Barcelona di kandang dari Villarreal di ajang LaLiga.

Kekalahan tersebut juga menjadi kekalahan ketiga Barcelona dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi.

“Saya ingin mengumumkan bahwa sejak 30 Juni (nanti) saya tidak akan lanjut sebagai pelatih Barca,” ungkap Xavi dalam sesi konferensi pers.

“Saya pikir klub membutuhkan perubahan dinamika dan saya sampaikan ke Presiden Joan Laporta. Sebagai penggemar, memikirkan soal klub dan pemain, saya pikir mereka akan lebih bebas dan akan lebih tenang,” imbuhnya.

“Menurut saya hal terbaik adalah pergi pada 30 Juni. Dengan begitu, saya akan berikan segalanya sepanjang empat bulan yang tersisa. Saya pikir kami bisa menjalani musim yang baik dan saya harap dinamikanya akan berubah. Saya percaya saya melakukan hal yang benar,” jelas Xavi, menegaskan alasan di balik keputusannya mundur.

Saat ini, Blaugrana menempati peringkat keempat klasemen LaLiga dengan koleksi 44 poin. Angka tersebut terpaut 11 poin dengan Girona yang memuncaki klasemen sementara per 29 Januari 2024.

Xavi Mundur dari Pelatih Barca: Sudah Waktunya

Pernyataan tersebut ia buat setelah pertemuan singkat dengan Joan Laporta, Presiden Barcelona, selama sekitar setengah jam.

Dalam konferensi pers, pria yang bermain sebagai bintang Barcelona selama 17 tahun tersebut mengungkapkan bahwa memang sudah waktunya ia mundur.

“Menurut saya inilah waktunya. Saya tidak didorong oleh masalah keuangan, namun oleh hati saya. Saya pikir inilah keputusan terbaik bagi klub. Saya tidak ingin jadi masalah bagi klub di hati saja,” tutur pria yang menjuarai 25 trofi selama menjadi pemain Barca itu.

“Pertandingan hari ini (melawan Villareal) adalah contoh bahwa kami butuh perubahan arah karena sangat disayangkan dan inilah waktunya untuk mengubah dinamika ini. Saya tidak ingat pertandingan yang sekejam hari ini,” lanjutnya.

Selama 17 tahun berkarier sebagai pemain Barcelona, Xavi tampil sebanyak 767 kali dan menjuarai 25 trofi. Pencapaian tersebut termasuk 8 trofi LaLiga dan 4 titel juara Liga Champions.

Meskipun menjadi legenda Barca, pencapaian Xavi sebagai pelatih masih jauh dari kata mengesankan.

Baru-baru ini, Blaugrana dibantai Real Madrid di babak final Supercopa de Espana pada awal Januari, serta tersisih di babak perempat final Copa del Rey pekan lalu.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses