banner 728x250

Warga Palestina Kelaparan, Negara-negara Ini Malah Hentikan Pendanaan Bantuan ke UNRWA

TUTURPEDIA - Warga Palestina Kelaparan, Negara-negara Ini Malah Hentikan Pendanaan Bantuan ke UNRWA
Negara-negara ini tangguhkan pendanaan bantuan ke Palestina melalui UNRWA. Foto: X.com/UNRWA
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pejabat tinggi Palestina dan Hamas mengkritik keputusan setidaknya belasan negara Barat yang menangguhkan pendanaan bantuan kepada badan bantuan PBB untuk Palestina.

Mereka menyatakan jika penghentian bantuan tersebut mengandung risiko besar bagi warga Gaza, Palestina.

Sebelumnya, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk Palestina mengatakan bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan mengenai tuduhan Israel terhadap beberapa orang di lembaga tersebut. 

Menurut laman Al Jazeera, Senin (29/1/24) Israel sempat menuduh beberapa orang di UNRWA melakukan penyerangan terhadap negaranya dan terlibat pada serangan 7 Oktober 2023 silam.

PBB pada Sabtu mengatakan bahwa mereka telah memberhentikan 9 dari 12 stafnya atas tuduhan tersebut dan berjanji untuk meminta pertanggungjawaban karyawannya.

“Untuk melindungi kemampuan badan tersebut dalam memberikan bantuan kemanusiaan, saya telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kontrak para anggota staf ini dan meluncurkan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran tanpa penundaan,” ungkap Philippe Lazzarini, ketua UNRWA

Namun, sebab tuduhan tersebut sekitar 10 negara barat mengatakan jika mereka menghentikan pendanaan bantuan terhadap warga Gaza, Palestina melalui UNRWA. 

10 negara yang memberhentikan pendanaan tersebut, antara lain Amerika Serikat, Australia, Kanada, Italia, Jerman, Finlandia, Belanda, Swiss, Inggris dan Skotlandia.

“Akan sangat tidak bertanggung jawab jika memberikan sanksi kepada sebuah Badan dan seluruh komunitas yang dilayaninya karena tuduhan tindakan kriminal terhadap beberapa individu, terutama pada saat perang, pengungsian dan krisis politik di wilayah tersebut,” kata Lazzarini.

Seberapa Penting UNRWA untuk Palestina?

UNRWA adalah lembaga kemanusiaan terbesar di Gaza dengan sekitar 3.000 staf intinya. 

Ketua UNRWA, Lazzarini mengatakan dua juta orang dari sekitar 2,3 juta penduduk di Gaza bergantung pada operasi kemanusiaan yang dilakukan badan tersebut.

Dikutip dari laman Al Jazeera, UNRWA didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela dari beberapa negara, selain dari subsidi terbatas dari PBB. Dana tersebut digunakan secara eksklusif untuk biaya administrasi.

Diberhentikannya pendanaan bantuan oleh beberapa negara barat tentu mempengaruhi pendanaan bantuan makanan, kamp penampungan, hingga sanitasi yang ada di Gaza, Palestina. 

Selain itu, UNRWA juga mendanai beberapa bidang lainnya seperti pendidikan dasar dan kejuruan, perbaikan infrastruktur dan keuangan mikro Palestina.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses