Tuturpedia.com – Kabar perihal ungkapan Benzema untuk kembali ke Eropa berbuntut rumor yang mengaitkannya dengan mantan klubnya, Real Madrid.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Real Madrid telah meminta Benzema untuk kembali ke Santiago Bernabeu.
Benzema meninggalkan Real Madrid pada musim panas kemarin usai menghabiskan 14 tahun bersama Los Blancos.
Ia kemudian bergabung dengan Al Ittihad, sang juara Saudi Pro League, dengan statis free agent.
Akan tetapi, pemain berusia 36 tahun tersebut baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk kembali bermain di tanah Eropa.
Sementara itu, rumor soal kembalinya Benzema ke Real Madrid langsung ditepis oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Don Carlo pun menekankan bahwa rumor tersebut adalah berita bohong.
“Bohong. Kami belum membahas soal ini (kembalinya Benzema ke Real Madrid) dengan klub,” tepis Ancelotti secara tegas, Jumat (26/1), dalam sesi konferensi.
Respons tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan dari wartawan yang hendak meminta klarifikasi apakah memang benar bahwa Ancelotti meminta presiden Madrid, Florentino Perez, untuk membawa pulang Benzema ke Santiago Bernabeu.
Tak hanya itu, pada sesi konferensi tersebut sang pelatih juga menepis tudingan presiden Barcelona Joan Laporta yang menilai bahwa LaLiga telah tercemar dan Madrid menjadi anak emas ofisial pertandingan.
Tudingan tersebut semakin santer terdengar terutama setelah El Real mendapatkan keuntungan dari tiga intervensi VAR dalam pertandingan melawan Almeria, Minggu (21/1).
Pada laga tersebut, Madrid berhasil menang 3-2 melawan klub yang berada di dasar klasemen LaLiga.
Buntutnya, perdebatan mengenai video siaran kanal TV milik Madrid yang menyoroti keputusan kontroversial wasit yang ditayangkan menjelang setiap pertandingan.
“Saya tidak suka bicara soal kontroversi,” ujar Ancelotti. “LaLiga tidak tercemar.”
Pelatih veteran asal Italia tersebut kemudian mengungkit soal kasus Negreira yang berkaitan erat dengan Barcelona dan menyeret Laporta.
“Semua orang tahu apa yang terjadi dalam 20 tahun terakhir di sepak bola Spanyol. Kita tidak bisa mengalihkan perhatian. Sepak bola Spanyol telah bermasalah. Penyelidikan tengah dijalankan oleh otoritas yang berwenang, (yaitu) Garda Sipil Spanyol. Kita harus memberi mereka waktu dan menunggu,” imbuh Ancelotti.
Dalam kasus Negreira, Laporta dan Barca dikenai tuntutan terkait dengan dugaan suap dan korupsi lewat pembayaran yang dilakukan oleh klub kepada Jose Maria Enriquez, mantan wakil presiden komite wasit Spanyol. Pembayaran tersebut terjadi antara tahun 2001 hingga 2008.
Menurut pengakuan Laporta, pembayaran tersebut merupakan pembayaran untuk laporan teknis mengenai wasit. Ia juga berulang kali menepis tudingan bahwa Barca pernah menyuap wasit.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda