Tuturpedia.com – Debat cawapres 2024 berikutnya akan dilaksanakan pada Minggu, 21 Januari 2024 mendatang.
Debat cawapres 2024 yang akan diselenggarakan di JCC Senayan ini akan mengusung tema energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Menjelang diselenggarakannya debat keempat ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta para pasangan calon untuk mengurangi jumlah pengawal yang hadir pada gelaran tersebut.
Meskipun secara tempat acara (JCC) sangat mumpuni untuk menampung banyak orang, fokus KPU adalah adanya area steril yang lebih ketat. Ia juga meminta setiap paslon mengurangi setidaknya setengah dari jumlah pengawal pribadi yang hadir sebelumnya.
“Kami akan coba atur pengawal pribadi gak semuanya. Jadi, sebagian nanti masuk ke dalam, akan kami sediakan juga untuk holding room (ruang perantara) buat pasangan calon presiden, calon wakil presiden. Kira-kira (kurangi) separuh dari yang selama ini ada,” ungkap Komisioner KPU RI August Mellaz saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (17/1/24).
Meskipun KPU meminta adanya pengurangan jumah pengawal pribadi dari masing-masing paslon, pihaknya tidak akan mengubah peraturan mengenai jumlah timses (tim sukses) yang akan hadir ke venue Debat Cawapres 2024 mendatang.
“Tamu undangan tidak ada perubahan, kalau dari sisi kapasitas tempat sekitar hampir 600 kurang, 580-an. Tetapi, itu kan terbagi yang jelas tim pasangan calon untuk tim pendukung itu 75 (orang) masing-masing,” pungkasnya.
Debat Capres-Cawapres 2024 merupakan wadah yang dihadirkan oleh KPU untuk memberikan gambaran mengenai pemikiran dan kualitas masing-masing paslon.
Hal ini merupakan salah satu bagian dari kampanye yang sudah berlangsung sejak berlangsung sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 mendatang.
Pada 21 Januari 2024 nanti, gelaran debat ini akan kembali menampilkan tiga Calon Wakil Presiden, yaitu Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Mahfud MD (nomor urut 3).
Debat ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi para cawapres untuk memperlihatkan kualitasnya pada rakyat Indonesia.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
Respon (0)