banner 728x250

Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, AMIN 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%

TUTURPEDIA - Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, AMIN 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%
Elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dalam survei Indikator Politik Indonesia. Foto: Tuturpedia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menjabarkan hasil survei nasional terkait elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024.

Survei dilakukan sebelum debat capres putaran ketiga berlangsung, sehingga dinamika yang terjadi pada debat belum terekam dalam survei ini.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan ketika responden ditanyai ‘siapa paslon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih saat pilpres?’ mayoritas memilih paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Keduanya meraup suara sebesar 45,79% atau menjadi pilihan utama.

Di urutan kedua ada paslon nomor urut 1, Anies Baswedan– Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan perolehan 25,47% suara, sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo– Mahfud MD berada di peringkat ketiga dengan 22,96% suara. Survei juga memperoleh responden yang tidak menjawab sebanyak 5,78%.

“Ini survei sebelum debat capres ketiga. Jadi, kalau kita bandingkan dibanding survei bulan lalu terjadi stagnasi elektabilitas buat pasangan Prabowo-Gibran. Adapula dinamika positif Anies-Muhaimin yang naik ke 25 persen. Sementara tren negatif Ganjar-Mahfud masih berlanjut,” kata Burhanuddin menjelaskan secara virtual, Kamis (18/1/2024).

Potensi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Burhanuddin melanjutkan, tren positif paslon AMIN memperlebar peluang Pilpres yang akan berlangsung dua putaran. Apalagi saat ini paslon Prabowo-Gibran mengalami stagnansi perolehan suara dibandingkan periode survei sebelumnya. 

Akan tetapi, tren elektabilitas paslon yang masih dinamis juga memperlebar peluang Pilpres satu putaran. Semua bergantung dinamika politik 27 hari ke depan atau sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

“Apakah stagnasi 02 berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya berarti kemungkinan 2 putaran terbuka, tapi kalau misalnya terjadi kejadian luar biasa, itu berarti kemungkinan 1 putaran masih terbuka buat paslon 02. Yang bisa saya simpulkan 1 putaran belum tentu, 2 putaran juga belum tentu. Tapi kalau terjadi 2 putaran kemungkinan besar paslon nomor 2 lolos. Yang belum clear siapa yang menemani Prabowo-Gibran jika dua putaran,” sambungnya.

Survei nasional Indikator dilakukan pada 30 Desember 2023– 6 Januari 2024 dengan wawancara tatap muka. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2%.

Survei ini mengambil jumlah responden sebanyak 4.560 orang, dengan oversample di 13 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses