banner 728x250
News  

Kunjungi Sentra Produksi Tahu Tempe, Puan Maharani Perjuangkan Subsidi untuk UMKM Tahu Tempe

Puan Maharani akan perjuangkan subsidi untuk UMKM tahu tempe. Foto: Laman DPR RI
Puan Maharani akan perjuangkan subsidi untuk UMKM tahu tempe. Foto: Laman DPR RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Puan Maharani terus memfokuskan perhatiannya terhadap sejumlah isu yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya UMKM tahu dan tempe.

Hal tersebut ia sampaikan ketika meninjau pusat produksi tahu dan tempe di Kampung Kalitaman, Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (11/1/2024).

Di kampung tersebut, terdapat banyak pabrik tahu dan tempe skala rumahan yang produksinya cukup besar.

Para pelaku UMKM tahu dan tempe di Kampung Kalitaman menyampaikan aspirasi mereka kepada Puan. Isu utama yang dihadapi mereka sama seperti sebelumnya, yaitu terkait dengan bahan baku kedelai yang harganya tinggi dan sulit diperoleh.

Puan menegaskan, jika DPR akan memperjuangkan bantuan untuk UMKM tahu tempe, terutama mengenai bahan baku produksi.

“Masalah sangat kompleks, harus berkoordinasi dengan kementerian terkait karena ini masalah ada di pemerintah, di eksekutif,” ucap Puan, dilansir Tuturpedia dari laman DPR RI pada Sabtu (13/1/2024).

DPR akan Perjuangkan Subsidi untuk UMKM Tahu Tempe di Daerah Lain

Pelaku UMKM di Salatiga memperoleh bantuan subsidi untuk bahan baku kedelai. Menurut Puan, subsidi seperti ini sebaiknya juga diperuntukkan pelaku UMKM tahu tempe di daerah lain, sehingga DPR akan memperjuangkannya kepada pemerintah.

“Di sini subsidi Rp300 juta untuk 150 ton, tapi ini dilakukan hanya untuk sementara di Salatiga. Saya juga berharap ini bisa dilakukan di semua daerah di Indonesia yang banyak UMKM tahu tempe,” imbuh puan.

“Insyaallah akan kita perjuangkan, kalau belum ada solusi terbaik, Insyaallah kita akan carikan solusi sementara, ada subsidi buat UMKM tahu dan tempe,” lanjutnya.

Puan menilai, ketergantungan Indonesia pada impor kedelai menjadi salah satu permasalahan yang terus mengancam produsen tahu tempe.

Oleh sebab itu, Puan mendorong pemerintah untuk memberikan solusi komprehensif dan menunjang produksi kedelai dalam negeri.

“Ini juga suatu masalah yang kompleks dan ini yang harus carikan solusinya adalah eksekutif,” terangnya.

Mantan Menko PMK itu mengatakan jika pemangku kebijakan harus mendukung kemajuan UMKM.

Oleh karenanya, semua stakeholder terkait diimbau untuk bekerja sama memberikan solusi terbaik untuk permasalahan-permasalahan yang dialami para pelaku UMKM tahu dan tempe.

“Persoalan yang harus dicarikan solusinya. Tentu saja DPR RI nanti akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait karena harus segera dicarikan jalan keluarnya. Enggak bisa pemerintah daerah atau pemerintah pusat saja, harus bersama-sama,” ujar Puan sekaligus menutup pernyataannya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses