Tuturpedia.com – Tak hanya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo diketahui dilaporkan ke Bawaslu lantaran dianggap mendesak Prabowo saat debat dan laporan terkait pembagian voucher internet.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Kamis (11/1/2024), calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dilaporkan ke Bawaslu karena dianggap menyerang Prabowo Subianto saat debat ketiga pada Minggu (7/1/2024).
Laporan terhadap Ganjar Pranowo itu disampaikan oleh organisasi yang mengatasnamakan advokat pengawas pemilu.
Pelapor mengatakan dasar pelaporan terhadap Ganjar tersebut lantaran terkait pernyataannya saat debat ketiga, di mana saat itu Ganjar meminta Prabowo untuk membuka data pertahanan.
“Ingin melapor capres nomor urut 3 Ganjar pranowo yang di dalam debat capres ketiga, dia memaksa mendesak dan menekan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk membuka sesuatu yang kami anggap data-data dan informasi penting, terkait dengan rahasia negara,” ucap Muhammad Mualimin selaku pelapor.
Ganjar Dilaporkan Terkait bagikan Voucher Internet
Tak hanya dilaporkan terkait pernyataannya yang dianggap mendesak Prabowo saat debat ketiga lalu, Ganjar juga dilaporkan karena telah membagikan voucher internet saat di Car Free Day (CFD) Solo Desember lalu.
Laporan tersebut diajukan oleh Indrawiyana selaku Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi.
Pelapor melihat video yang beredar di media sosial ketika Ganjar membagikan voucher internet pada saat CFD di Solo. Dalam video tersebut dia mengatakan adanya ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo saat CFD itu.
“Ke Bawaslu kita melaporkan tindak pidana pemilu ke salah satu capres yaitu Pak Ganjar Pranowo. Yang saat itu kita melihat kejadian video di media sosial bagi-bagi voucher sama relawan dan ada ajakan memilih Pak Ganjar Pranowo,” terang Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi, Indrawiyana pada Rabu (10/1/2024).
Indra sendiri mengatakan baru menyadari hal tersebut pekan lalu, sedangkan kegiatan di CFD yang dilakukan oleh Ganjar pada Minggu (24/12/2024).
Ganjar kemudian buka suara mengenai laporan yang ditujukan padanya. Ia menyampaikan tak masalah atas laporan tersebut. Ganjar juga sempat menuturkan bahwa kini sedang musim saling mengadu.
“Ya mungkin sedang musim adu mengadu, enggak apa-apa, nanti saya jelasin semua,” tutur Ganjar di Tegal, pada Kamis (11/1/2024).
Ganjar membantah telah melakukan pembagian voucher, dirinya tak mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan pendukungnya melakukan pembagian voucher.
“Saya enggak pernah bagi kok. Waktu saya tanya, apa ada yang terima? Loh kok ada yang terima. ‘Terima kasih, Pak Ganjar’, ya sama-sama. Terima kasih apa ya?” lanjutnya.
Sedangkan terkait laporan mengenai dirinya yang meminta data pertahanan pada Prabowo, Ganjar mengaku heran karena diadukan perihal mempertanyakan capaian kinerja Prabowo yang memang menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 saat debat berlangsung.
“Debat kok diadukan, apakah capaian program Bapak mendapatkan hasil yang baik? Loh saya belum tahu hasilnya, Pak Ganjar jangan tanya gitu nanti saya adukan loh,” imbuhnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah