Tuturpedia.com – Petugas Polrestabes Semarang berhasil menggagalkan upaya pengiriman ratusan anjing sebanyakan 226 ekor di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/1/2024) malam.
Kelima orang yang terlibat dalam rencana tersebut berhasil diamankan. Diperkirakan, anjing-anjing tersebut akan diangkut ke daerah Solo Raya untuk tujuan penyembelihan dan penjualan dagingnya.
Kombes Irwan Anwar, Kepala Polrestabes Semarang, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dipicu oleh laporan dari aktivis perlindungan satwa Animal Hope Shelter Indonesia.
Pihak kepolisian merespons laporan tentang truk pengangkut ratusan anjing yang diduga tidak memiliki dokumen yang sesuai.
“Polisi menindaklanjuti laporan dari aktivis perlindungan hewan tentang truk pengangkut ratusan anjing diduga tanpa dokumen di Gerbang Tol Kalikangkung pada Sabtu malam,” kata Irwan
Dalam operasi tersebut, dua awak truk dengan nomor polisi AD 1358 YE juga turut diamankan.
Kedua awak truk tersebut adalah S (48) dan A (49), keduanya berasal dari Gemolong, Kabupaten Sragen.
Truk beserta isinya kemudian dibawa ke Markas Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut, meskipun Irwan belum memberikan rincian lebih lanjut tentang penanganan kasus ini.
Pelaku dalam kasus tersebut dapat dihadapkan pada Pasal 89 Jo Pasal 66 huruf a ayat 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebagaimana yang diubah oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Jo Pasal 302 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Selain itu, Pasal 204 KUHP juga dapat diterapkan dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Sebelum kejadian ini, Ketua Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Josua Pale, melaporkan bahwa pihaknya telah mendeteksi truk pengangkut anjing pada 23 Desember 2023 di Tol Cikopo Palimanan, tetapi truk tersebut berhasil menghindar.
Polisi mengambil tindakan setelah mendapat laporan dari warga, dan berhasil menghadang truk yang hendak memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB.
Christian mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Semarang atas respon cepatnya, sambil menggambarkan kondisi menyedihkan anjing-anjing yang terikat dengan tali di mulut, leher, dan kaki, serta digantung.
“Terima kasih sekali kepada Polrestabes Semarang, diberi info langsung gerak cepat. Rasanya pengen nangis ini. Lihat kondisi anjing-anjing itu diikat tali mulut leher kaki terus digantung,” ujar Christian.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda