banner 728x250

Roy Suryo Ungkap Dugaan ‘Curang’ Gibran di Debat Cawapres 2024, KPU: Tukang Fitnah

Pakar telematika Roy Suryo ungkap beberapa poin dugaan kecurangan Gibran di acara debat. Foto: Tangkapan layar YouTube KPU RI
Pakar telematika Roy Suryo ungkap beberapa poin dugaan kecurangan Gibran di acara debat. Foto: Tangkapan layar YouTube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Perhelatan debat cawapres 2024 yang sukses digelar pada Jumat (22/12) kemarin di Jakarta Convention Center (JCC) masih menjadi pembicaraan hangat hingga hari ini. 

Selain banyaknya perkataan ‘menarik’ yang terlontar dari para paslon, muncul juga beberapa asumsi dari berbagai pakar di Indonesia terhadap salah satu paslon. 

Salah satu asumsi yang ramai dibicarakan di media sosial X adalah asumsi bahwa Gibran Rakabuming, cawapres nomor urut 2 yang diduga menggunakan alat bantu pada saat debat cawapres 2024 kemarin. 

Asumsi ini muncul lantaran tersebar foto penampakan belakang badan Gibran saat debat yang terlihat janggal. Beberapa warganet beranggapan jika Gibran menyembunyikan alat komunikasi lain selain mic yang disediakan oleh KPU. 

Hal ini pun menjadi perbincangan hangat, bahkan untuk pakar telematika, Roy Suryo. Melalui akun X nya @KRMTRoysuryo1, dirinya telah memposting asumsi-asumsi kecurangan Gibran sejak malam debat cawapres berakhir. 

Pada postingannya tersebut, Roy beranggapan Gibran menggunakan tiga microphone di tengah debat berlangsung. 

Bukan hanya itu, Roy juga sempat menyinggung kecurigaan publik mengenai suara perempuan yang terdengar saat Gibran berbicara di debat cawapres 2024 kemarin. 

“Silakan baca Kesaksian LISA ELFINA. Salah satu LO / Liaison Officer TPN No 3 (Ganjar Mahfud) yang berada di lokasi acara tentang beberapa keanehan di debat cawapres kemarin. Mulai dari suara cewek, alat berbeda dsb. Dia “Tukang LO” lho, bukan “Tukang Fitnah” Ambyar,” tulisnya lagi. 

Namun, asumsi tersebut langsung diklarifikasi oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari yang mengatakan jika semua paslon menggunakan microphone yang sama untuk mengantisipasi mik yang mati. Ia juga mengomentari tuduhan Roy Suryo mengenai penggunaan ear feeder.  

“Bukan ear feeder. Itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping,” ungkap Hasyim.

Bukan hanya itu, Hasyim Asy’ari pada keterangannya, Sabtu (23/12) malam kemarin juga mengatakan, Roy Suryo memang sering memfitnah. Hasyim menjamin jika debat cawapres 2024 kemarin berjalan dengan spontan dan adil.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses