banner 728x250
Sports  

Paul Scholes dan Gary Neville Kecewa, Komentari Kekalahan Manchester United dari West Ham: Memalukan!

Paul Scholes dan Gary Neville mengomentari kekalahan Manchester United dari West Ham. Foto: x.com/ManUtd
Paul Scholes dan Gary Neville mengomentari kekalahan Manchester United dari West Ham. Foto: x.com/ManUtd
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kekalahan Manchester United dari West Ham pada gameweek 18 Liga Inggris, Sabtu (23/12/2023), membuat dua mantan pemainnya kecewa.

Kedua mantan pemain Manchester United tersebut adalah Paul Scholes dan Gary Neville.

Tak tanggung-tanggung, mereka mengungkapkan kekecewaan mereka atas kekalahan Manchester United tersebut di media secara langsung.

Paul Scholes: Manchester United Klub Tambal Sulam

Kekalahan 2-0 dari West Ham pada akhir pekan jelang Natal kemarin meneruskan catatan kegagalan MU mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di semua ajang.

Rekor mengecewakan tersebut menjadi yang pertama sejak musim 1992/1993.

Tak hanya itu saja, MU pun baru mencetak 18 gol di Liga Inggris dalam 18 pertandingan musim ini.

Angka tersebut sama seperti jumlah gol yang disarangkan Crystal Palace (peringkat 15), Luton Town (peringkat 18), dan Burnley (peringkat 19).

Satu-satunya klub dengan jumlah gol yang lebih sedikit hanyalah Sheffield United, yang saat ini masih berkutat di dasar klasemen dengan 13 gol di musim ini.

Maka dari itu, tak heran jika aspek ini jadi sorotan Paul Scholes, yang menghabiskan seluruh kariernya hanya di MU.

Dilansir Tuturpedia.com dari Reuters pada Minggu (24/12/2023), Scholes secara blak-blakan bilang bahwa penampilan MU sama sekali tidak mengancam pertahanan lawan.

“Mereka tidak mengancam. Ini adalah tim tambal sulam,” ucapnya secara lugas.

Tak hanya itu, ia juga menunjukkan secara terang-terangan kekurangan yang dimiliki mantan timnya saat ini.

“Anda menghabiskan banyak uang untuk pemain, berharap banyak dari mereka. Tidak terjadi untuk (Marcus) Rashford juga. Hal termudah untuk diajarkan di sepak bola adalah bertahan, yang tersulit adalah mengajarkan pemain cara mencetak gol,” terangnya.

“Memalukan, kreativitas adalah masalah besarnya,” imbuh gelandang yang bermain untuk MU sejak 1993 hingga 2013 tersebut.

Gary Neville: Tidak Mengejutkan Sama Sekali

Sementara itu, Gary Neville mengkritik penampilan Manchester United yang jauh dari kata konsisten.

Bahkan, menurut mantan gelandang MU tersebut, inkonsistensi klub telah terjadi selama 7 atau 8 tahun, siapapun pelatihnya.

“Tidak mengejutkan sama sekali. Apa yang kita lihat dari tim ini, di bawah manajer siapa pun dalam 7 atau 8 tahun terakhir, kurang lebih sama,” ungkapnya.

“Anda tidak bisa memercayai mereka, mereka akan mengecewakan Anda. Mereka memberi Anda harapan kemudian mereka bertanding dan kalah dalam pertandingan yang seharusnya mereka menangkan,” lanjutnya.

“Kita tengah menyaksikan tim yang inkonsisten,” pungkas bek yang berkarier di MU sejak 1992 hingga 2011 itu.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses