banner 728x250

Debat Cawapres 2024: Mahfud MD Tekankan Rencana Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen yang Diusung oleh Ganjar

Pakaian adat Madura yang dikenakan oleh Mahfud MD. Foto; Tangkapan layar YouTube KPU RI
Pakaian adat Madura yang dikenakan oleh Mahfud MD. Foto; Tangkapan layar YouTube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com — Mahfud MD, cawapres dari paslon nomor urut 02, mengangkat dan menekankan rencana pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan oleh calon presiden pasangannya, Ganjar Pranowo di debat cawapres 2024.

Rencana tersebut diucapkan oleh Ganjar Pranowo dalam Debat Capres 2024 yang diadakan pada Selasa (12/12/2023). Ganjar, sebagai calon presiden, menjanjikan akan adanya pertumbuhan ekonomi yang dapat mencapai 7 persen.

Sementara Mahfud MD menguatkan rencana tersebut melalui penyampaian visi misinya dalam debat cawapres 2024 yang diadakan pada Jumat (22/12).

Dikutip oleh Tuturpedia.com dari kanal YouTube KPU RI, Mahfud MD mengungkapkan bahwa ia juga menerima pertanyaan-pertanyaan terkait mungkin tidaknya pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7 persen.

Hal itu dikarenakan angka target kenaikan ekonomi mustahil untuk dicapai, terutama hanya dalam 1 tahun.

Dalam sesi penyampaian visi misi, Mahfud MD menjawab bahwa angka target tersebut bisa dicapai. Jawaban tersebut dilandaskan juga dengan kajian Mahfud MD terharap rencana tersebut bersama dengan beberapa ahli.

Menurut mereka, ada potensi ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebanyak 7 persen melalui kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang masih bisa dioptimalisasikan di berbagai sektor perekonomian.

“Pertanyaan itu saya sampaikan ke beberapa orang ahli, lalu mereka mengatakan, ‘Hanya karena kebodohan kita, kita ini tidak bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 7 persen, karena kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat,” jelas Mahfud MD.

Namun untuk menuju target ini, Mahfud MD menyoroti beberapa masalah yang menjadi penghambatnya. Salah satu penghambat terbesar yang ditegaskan Mahfud adalah banyaknya kasus korupsi.

Mahfud menyebutkan, kasus korupsi ini terjadi di banyak sektor. Mulai dari tanah, pertambangan, kelautan, bahkan di udara. Ia juga menyebutkan beberapa kasus dari kenalannya yang merupakan korban kerugian dari para koruptor.

Melalui kasus-kasus tersebut, Mahfud mengamati bahwa korupsi merupakan sumber dari terhambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jika korupsi ini diberantas, maka diperkirakan target angka pertumbuhan ekonomi sebanyak 7 persen tersebut dapat dicapai.

“Kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi,” tegas Mahfud.***

Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah

Editor: Nurul Huda

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses