banner 728x250

KPU: Gibran Tampil Urutan Pertama Bicara Visi Misi di Debat Cawapres 2024 Malam Ini

Gibran akan mengawali acara debat cawapres 2024 malam ini. Foto: Tangkapan Layar YouTube Gibran Rakabuming
Gibran akan mengawali acara debat cawapres 2024 malam ini. Foto: Tangkapan Layar YouTube Gibran Rakabuming
banner 120x600

Tuturpedia.com – Melalui konferensi pers yang dilakukan KPU, Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU RI memaparkan berbagai ketentuan baru yang akan diterapkan di debat cawapres 2024 malam ini. 

Sama seperti debat capres sebelumnya, para calon wakil presiden akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program kerja yang sudah dirancang masing-masing paslon di debat cawapres 2024.

Mereka juga akan menjawab, menyanggah, atau bertanya mengenai tema debat cawapres 2024 yang sudah ditentukan KPU. 

Untuk tema debat cawapres 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) ini, KPU mengusung tema ekonomi yang juga mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, APBD, APBN, infrastruktur, dan hal lainnya yang masih berkaitan. 

Pada debat capres pertama yang diselenggarakan tanggal 12 Desember kemarin, KPU memutuskan pemaparan visi misi dilakukan dari capres nomor urut 1 terlebih dahulu, yakni Anies Baswedan. 

Namun kali ini berbeda, pada konferensi pers tersebut, KPU mengatakan jika penyampaian visi misi akan dimulai dari cawapres nomor urut 2, yaitu Gibran Rakabuming Raka. 

“Pada debat kedua nanti, (pemaparan) visi misi dan program akan dimulai oleh calon wakil presiden nomor urut 2 dan seterusnya,” ujar Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Ketentuan ini juga berlaku untuk debat capres-cawapres 2024 selanjutnya, di mana debat ketiga akan dimulai oleh paslon nomor urut 3 dan seterusnya. 

“Besok, debat ketiga akan dimulai oleh calon presiden nomor urut 3,” sambung Hasyim.

Bukan hanya itu, perbedaan ketentuan debat juga bukan berasal dari urutan berbicara saja.

KPU mengonfirmasi bahwa di debat cawapres 2024 hari Jumat (22/12/2023) ini mereka akan menyiapkan podium dan memperbolehkan cawapres membawa alat tulis, berupa kertas dan bolpoin.

Meskipun memantik kontroversi, ketentuan baru tersebut merupakan bentuk evaluasi dan permintaan dari para paslon setelah debat capres diadakan minggu kemarin.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses