Banyumas, Tuturpedia.com – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberi apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Banyumas yang berhasil mengendalikan inflasi di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Nana Sudjana saat melakukan kunjungan kerja di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, pada Kamis, 21 Desember 2023.
“Alhamdulillah tadi program pemerintah seperti inflasi, stunting, kemiskinan, juga masalah pengangguran untuk di Banyumas kita lihat sudah stabil,” ucap Nana.
Walau begitu, Nana tetap mengingatkan Pemkab Banyumas agar tetap bekerja keras sehingga program-program yang telah disusun mendapatkan hasil yang lebih baik.
Selain itu, ia juga ingin kerja sama dengan Forkopimda, instansi terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lebih meningkat.
“Saya harapkan terus ditingkatkan kekompakan, kebersamaan, dan kolaborasi ini. Kalau kompak, saya yakin seluruh permasalahan dapat diatasi,” ujar Nana.
Terkait inflasi, kata Nana, perlu adanya perhatian lebih, karena harga beberapa komoditas pangan masih cenderung fluktuatif. Seperti beras, gula, dan cabai yang masih menjadi pendorong inflasi di Jawa Tengah, termasuk di Banyumas.
“Inflasi di Banyumas sudah bagus, tadi dikatakan terendah di Jawa Tengah. Kita juga terus dorong daerah lain agar inflasi daerahnya di bawah rata-rata provinsi dan nasional,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nana juga menyinggung persiapan menjelang Natal dan tahun baru serta pemilu 2024.
Sepanjang ini, kondisi Banyumas menjelang pemilu 2024 dinilai kondusif. Ini merupakan hasil kerja sama lintas sektoral, kemudian ketersediaan pangan juga cukup aman.
“Kita dalam waktu dekat akan menghadapi Nataru dan pemilu. Biasanya selama Nataru ini harga-harga ada peningkatan sehingga perlu adanya langkah konkret,” jelas Nana.
Nana menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya melakukan langkah konkret guna menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok. Yaitu dengan cara operasi pasar dan gerakan pasar murah.
Di lain pihak, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyebutkan, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan dalam upaya pengendalian infilasi di wilayahnya.
Yakni menjamin ketersediaan bahan pokok, menjaga distribusi, menjaga keterjangkauan harga, serta menjalin kerja sama dengan kabupaten lain.
“Kami juga tingkatkan kerja sama lima kabupaten atau Barlingmascakeb untuk menjaga inflasi dan pasokan barang,” tutupnya.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Annisaa Rahmah