banner 728x250

Cerita Aditya Rosadi, Warga Rembang yang Ngaku Alat Kelaminnya Dibakar Oknum Polres Gresik 

Cerita Aditya Rosadi, warga Rembang yang ngaku alat kelaminnya dibakar oknum Polres Gresik. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Cerita Aditya Rosadi, warga Rembang yang ngaku alat kelaminnya dibakar oknum Polres Gresik. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
banner 120x600

Tuturpedia.com – Nasib nahas menimpa seorang warga Rembang, Aditya Rosadi mengaku dianiaya oleh oknum Polres Gresik. 

Dikutip Tuturpedia.com berbagai sumber (Senin, 18/12/2023), kabar bahwa Aditya Rosadi dianiaya terungkap pertama kali oleh akun X @mazzini_gsp dan akhirnya viral. Akun tersebut mendapatkan sebuah pesan dari keluarga korban. 

Dalam sebuah pesan tersebut, keluarga korban menyebutkan bahwa Aditya Rosadi merupakan korban salah tangkap atas dugaan penadahan barang hasil kejahatan.

Keluarga Aditya sudah melakukan berbagai cara untuk membebaskannya dari tahanan. Namun, dia justru diduga mengalami penganiayaan secara sadis hingga dipaksa untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan. 

“Di Gresik, seorang warga bernama Aditya Rosadi alat vitalnya mengalami cacat permanen akibat dibakar oleh terduga pelaku beberapa anggota polisi dari Polres Gresik,” tulis akun @mazzini_gsp. 

Kronologi Tragedi Salah Tangkap Aditya Rosadi 

Menurut keluarga korban malapetaka tersebut bermula ketika Aditya bekerja jual beli HP, ia lalu diringkus oleh polisi karena ternyata HP yang ia beli merupakan barang dari hasil kejahatan pembunuhan.

Hp korban pembunuhan yang dibeli oleh Aditya tersebut menyeretnya menjadi terduga pelaku penadahan hasil kejahatan. 

Aditya bahkan hingga kini masih mendekam di Polres Gresik, Jawa Timur. Diketahui pada 29 November lalu,  Aditya ditahan usai membeli sebuah hp dari Hengky Pratama Susanto dan juga Irfan Suryadi di Jawa Tengah. 

Aditya yang tak tahu bahwa handphone tersebut berasal dari kejahatan yang dilakukan oleh Hengky dan Irfan.

Keduanya membunuh Aris Suprianto yang merupakan warga Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur. 

Aditya Rosadi Mengaku Disiksa Oknum Polres Gresik

Usai ditangkapnya Aditya, salah seorang kerabat Aditya menemuinya dan mendapati banyak fakta tak terduga.

Di antaranya terjadi penganiayaan yang dialami Aditya selama proses penyidikan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Hengky Pratama dan Irfan Susanto. 

Ketika diinterogasi oleh salah satu oknum Polres Gresik, Aditya mengaku bahwa dirinya mengalami penyiksaan berupa disetrum, dipukul area pipi hingga alat kelaminnya dibakar. 

”Jadi, saya disemprot alat pembasmi nyamuk lalu dikorek di bawah itu alat kelamin. Jadi, rambut alat kelamin kebakar. Ini merah-merah bekas dibakar,” ujar Aditya melalui sebuah rekaman suara yang diberikan oleh sang kerabat.

Atas kejadian tersebut, keluarga Aditya sempat membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan juga Kapolri Sigit Sulistyo. Dalam surat tersebut keluarga korban menjelaskan jika anaknya mengalami penganiayaan. 

“Saya orang tua dari Aditya Rosadi, korban penganiayaan disetrum, dibakar alat vitalnya dan disemprot baygon oleh oknum-oknum polisi di Polres Gresik,” kata Ayah dari Aditya, Muhammad Ansori, dalam video yang beredar di media sosial. 

“Kasus anak saya adalah kasus korban salah tangkap dikira pelaku pembunuhan oleh anggota Polres Gresik. Pelaku sebenarnya akhirnya ditangkap di Tegal,” ucapnya.

Melalui surat itu pula keluarga korban memohon pada presiden dan juga kapolri untuk mengusut kasus tersebut. 

Bantahan Polisi Atas Tuduhan Penganiayaan

Sementara itu, menanggapi kasus yang beredar di publik bahkan hingga viral, Humas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto membantah bahwa pihaknya melakukan penganiayaan terhadap Aditya. 

Ia menyampaikan jika berdasarkan hasil pemeriksaan reserse Gresik serta RSUD Ibnu Sina tidak ditemukan adanya tanda kekerasan seperti yang disebutkan terhadap tubuh AR atau Aditya. 

Wiwit juga menyampaikan, dari hasil penyidikan Aditya dianggap bersama lantaran diduga menjadi penadah barang-barang hasil kejahatan berupa hp milik korban. Ia bahkan dinyatakan bersalah memenuhi unsur Pasal 480 KUHP. ***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

news-2912

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000501

9000502

9000503

9000504

9000505

9000506

9000507

9000508

9000509

9000510

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

9000511

9000512

9000513

9000514

9000515

9000516

9000517

9000518

9000519

9000520

9000521

9000522

9000523

9000524

9000525

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000526

9000527

9000528

9000529

9000530

9000531

9000532

9000533

9000534

9000535

9000536

9000537

9000538

9000539

9000540

9000269

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000541

9000542

9000543

9000544

9000545

9000546

9000547

9000548

9000549

9000550

9000551

9000552

9000553

9000554

9000555

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000556

9000557

9000558

9000559

9000560

9000561

9000562

9000563

9000564

9000565

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000566

9000567

9000568

9000569

9000570

9000571

9000572

9000573

9000574

9000575

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000576

9000577

9000578

9000579

9000580

9000581

9000582

9000583

9000584

9000585

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000586

9000587

9000588

9000589

9000590

9000591

9000592

9000593

9000594

9000595

9000596

9000597

9000598

9000599

9000600

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

9000601

9000602

9000603

9000604

9000605

9000606

9000607

9000608

9000609

9000610

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000471

9000472

9000473

9000474

9000475

9000476

9000477

9000478

9000479

9000480

9000481

9000482

9000483

9000484

9000485

9000486

9000487

9000488

9000489

9000490

9000491

9000492

9000493

9000494

9000495

9000496

9000497

9000498

9000499

9000500

news-2912