Tuturpedia.com – Salah satu aplikasi media sosial milik Meta, Threads, terus memperbarui fitur-fitur terkini untuk meningkatkan kenyamanan para penggunanya.
Threads merupakan aplikasi berbasis teks yang dirilis sejak bulan Juli 2023.
Dikutip Tuturpedia.com dari Gizchina pada Senin (11/12/2023), Meta saat ini telah menambahkan fitur hashtag atau tanda pagar di aplikasi Threads.
Fitur terbaru ini membuat pengguna Threads bisa membuat sebuah topik, mirip dengan platform media sosial lain seperti Weibo dan X yang menggunakan hashtag dengan simbol # untuk topik tertentu.
Namun, berbeda dari aplikasi lain, Meta tidak memunculkan hashtag dengan simbol # di aplikasi Threads.
Saat ini, pengguna aplikasi Threads dapat membuat hingga satu hashtag di postingan mereka.
Meta mengatakan alasannya, yaitu untuk menghindari spam, yang mana menurut Meta beberapa tagar dapat menyebabkan orang membuat konten dengan tagar yang tidak berhubungan dengan kontennya.
Tidak seperti platform lain di mana simbol “#” ditampilkan di sebelah kata, di aplikasi Threads, hashtag yang dimaksud hanya kata yang dapat diklik dan menampilkan konten terkait kata tersebut.
Pada fitur hashtag di Threads ini, simbol “#” diganti dengan hyperlink teks biru yang akan mengarahkan pengguna ke konten terkait dengan hashtag tersebut.
Fitur baru ini mirip dengan hashtag X (Twitter) yang membuat penggunanya bisa mengategorikan postingan mereka berdasarkan minat atau tema.
Petinggi Meta, Adam Mosseri dalam akun Threads miliknya @mosseri, juga mengatakan bahwa fitur ini kini sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Threads.
“Kemampuan untuk menandai suatu topik pada postingan Anda kini diluncurkan secara global sehingga Anda dapat mengategorikan postingan Anda dan memudahkan orang lain untuk menemukan dan bergabung dalam percakapan. Cobalah dan beri tahu kami tanggapan Anda,” tulisnya.
Menurut Mosseri, meski Threads sebelumnya sudah menguji fitur tersebut, Meta tetap terbuka untuk menerima masukan dari para pengguna terkait fitur baru ini.
Fitur hashtag baru ini awalnya diuji di Australia dan kini telah diluncurkan secara global, termasuk di Indonesia. Apakah kamu sudah mencobanya, Tuturpedians?***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah
