banner 728x250

Mahfud MD soal Rohingya: Indonesia Kewalahan, Pemerintah akan Pulangkan

Menko Polhukam RI Mahfud MD mengatakan saat ini Indonesia kewalahan tangani pengungsi Rohingya. FOTO: Tangkapan layar YouTube Kemenko Polhukam RI
Menko Polhukam RI Mahfud MD mengatakan saat ini Indonesia kewalahan tangani pengungsi Rohingya. FOTO: Tangkapan layar YouTube Kemenko Polhukam RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani datangnya para pengungsi Rohingya ke Provinsi Aceh. 

Adapun perintah Presiden Jokowi kepada Menko Polhukam, yakni berkoordinasi dengan pemerintah daerah hingga lembaga internasional untuk menangani pengungsi Rohingya.

“Saya telah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk menangani bersama-sama dengan daerah, bersama-sama dengan UNHCR,” kata Jokowi di Jakarta, dikutip Selasa (5/12/2023).

Menanggapi perintah Jokowi, Mahfud mengatakan bahwa pemerintah RI membantu para pengungsi Rohingya demi kemanusiaan, meski faktanya Indonesia tidak menandatangani Konvensi PBB tentang pengungsi.

“Indonesia itu sebenarnya tidak ikut menandatangani konvensi PBB tentang para pengungsi itu. Namun, demi kemanusiaan, Indonesia itu menolong terus,” ujarnya.

Para pengungsi Rohingya, sambung dia, datang ke Indonesia dengan kapal-kapal kayu dengan bantuan dari United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR).

“Problem negara kita itu, banyak pengungsi-pengungsi dari Rohingya, diurus oleh UNHCR, itu komisi PBB untuk penanganan pengungsi,” tutur Mahfud.

Ketika RI bersedia menolong, para pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Aceh. Sementara negara lain sudah menutup akses untuk pengungsi Rohingya.

“Jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia sekarang sudah 1.147, dan itu terus bertambah karena gelombang pengungsi itu datang terus, Malaysia sudah tutup Australia sudah menutup, sehingga Indonesia turun tangan,” sambung dia.

Pemerintah Akui Kewalahan

Meski berlandaskan kemanusiaan untuk menolong, tetapi saat ini pemerintah RI dan khususnya masyarakat sudah kewalahan membantu para mengungsi Rohingya. 

“Tapi turun tangan terus-terusan ini jadi kewalahan, orang Aceh sudah menolak. Ini kami (Indonesia) punya keperluan juga, atas tanah, atas makanan. Dikirim ke Riau juga sudah penuh, kemudian ke Medan sudah penuh,” jelas Mahfud.

Lantaran kewalahan, saat ini pemerintah berupaya untuk mengembalikan para pengungsi Rohingya di Indonesia ke negara asal mereka di Myanmar.

Atas dasar permasalahan tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan untuk mencari solusi agar pengungsi Rohingya bisa kembali ke negara asalnya melalui PBB.

“Akan kami rapatkan bagaimana caranya mengembalikan ke negaranya melalui PBB, karena ada perwakilannya, nanti saya akan pimpin rapatnya,” pungkasnya.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses