banner 728x250
News  

Diduga Hendak Bunuh Diri, Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Hingga Alami Patah Tulang

Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Hingga Alami Patah Tulang. Foto: pexels.com/@mary-taylor
Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Hingga Alami Patah Tulang. Foto: pexels.com/@mary-taylor
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Warga Bandung dan sekitarnya sempat dihebohkan oleh adanya kabar seorang siswi dari SMAN 3 Bandung yang diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 3 pada (28/11/2023) pukul 10.00 WIB. 

Dikutip Tuturpedia.com dari akun Instagram @pstore_bandung pada Rabu (29/11/2023), beredar sebuah video detik-detik ketika siswi SMAN 3 Bandung yang berinisial AAH hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri.

Di dalam video, terlihat seorang siswi yang hendak melompat di depan ruang kelas.

Sebelum melompat, ia sempat mondar-mandir sembari melihat ke arah bawah. Korban merupakan seorang siswi kelas 11 atau kelas 2 SMA. 

Berdasarkan informasi yang didapatkan, korban diduga sengaja melompat dari lantai 3 sekolahnya karena korban baru saja mengalami putus cinta dari pacarnya. Hal tersebutlah yang memicu korban untuk bertindak nekat. 

Setelah itu, korban diketahui jatuh ke area kolam, kemudian korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Halmahera, Kota Bandung. Korban berhasil selamat, tetapi tubuhnya terluka dan mengalami patah tulang. 

Usai kejadian tersebut, pihak sekolah kemudian menghentikan kegiatan belajar mengajar untuk sementara sampai situasi aman.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra membenarkan adanya siswi SMAN 3 Bandung yang lompat dari lantai tiga pada jam istirahat sekolah. 

“Yang bersangkutan sempat mondar-mandir di lokasi sebelum dia loncat dari lantai tiga, baru setelah itu dia sengaja untuk loncat ke bawah,” ujar Agta Bhuwana Putra.

Tetapi, Agta belum dapat memastikan apa motif korban melakukan aksi percobaan bunuh diri.

Pihaknya sendiri sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut dan masih melakukan pengecekan.

Selain melakukan pengecekan ke TKP, Agta juga mengatakan bahwa pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk para staf pengajar dan juga kepala sekolah. 

“Lagi cek TKP,” sambung Agta Bhuwana.

Sama seperti pihak kepolisian, pihak sekolah pun belum dapat memastikan penyebab dari kejadian tersebut.

Pihak sekolah mengatakan akan mengadakan konferensi pers setelah mendapatkan informasi yang cukup. ***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses