Tuturpedia.com – Pada Rabu (15/11/2023), seorang pengguna akun Twitter atau sekarang dikenal X membagikan sebuah postingan pencarian dokter yang sudah hilang selama 2 hari.
Pada postingan yang diketahui dibuat oleh suami dari dokter tersebut menggunakan akun X dari sang istri yang bernama dr. Qory.
“Twitter X please do your magic. Saya suami dari dr. Qory. Istri saya pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dengan saya pagi itu. Info lain: istri saya gak punya kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihubungi.” tulisnya.
“KEHILANGAN istri dan ibu dari 3 anak. Ciri-ciri: hamil 6 bulan, tinggi 153 cm, berat 55 kg, sawo matang, rambut sebahu, cantik, cantik banget, terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun, suaranya lembut! Pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, KTP, tidak membawa apapun! Cepat pulang Bunda! Kue ulang tahun belum dipotong, kado belum dibuka, Garuda harus dioperasi. Aku dan anak 3 terus mencarimu! Bagi yang melihatnya tolong hub: 0821 23536282. Terima kasih,” tulisnya lagi.
Sontak postingan di akun @Qory20 itu ramai dikunjungi pengguna X dengan berbagai reaksi. Banyak yang mendoakan sang suami yang diketahui bernama Tio agar bisa lekas bertemu dengan istrinya.
“Rambut sebahu, cantik, cantik banget,” bisa terlihat cinta yang luar biasa di sana. Nanti kalo bu dokternya udah pulang, cintanya harus lebih dari saat ‘kehilangan’ ini yaa, Pak,” tulis akun @mselferninda.
“Iya kapok saya terlalu mudah emosi bahkan untuk hal-hal sepele. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya,” balas Tio, suami dr. Qory.
Namun, banyak juga yang menaruh curiga dengan berbagai detail yang diberikan suami dr. Qory pada foto yang juga ia sematkan di postingan tersebut.
Warganet merasa postingan tersebut terlalu mencurigakan karena sang suami tidak lantas melaporkan kejadian kehilangan tersebut pada polisi, padahal sudah 2×24 jam.
“Istrinya udah hilang dari tanggal 13, dan lu belum lapor ke polisi after 1 x 24 jam sementara ini udah tanggal 16, dan malah bikin X do your magic? Berharap ada yang nemuin istri lu di jalan? Wah ga bener ni suaminya. Sorry to say this, it might be possible that you doing “something” to let your wife gone? I mean, die? Semoga pikiran buruk w ga benar dan semoga Dokter Qory baik-baik aja. GWS suaminya,” tulis akun @dindayohanes.
“1. Ga pake akun sendiri; 2. Cantumkan nomer kehilangan malah yang dikasih nomer Dokter Qory yang “diklaim” hp ditinggal; 3. Caption orang hilang yang sangat sus, mengulang kata cantik, terlihat lebih muda? Suara lembut? Manipulatif/guilty? Ya Allah lindungi dr, Qory dan bayinya,” tulis akun @BoNetijen.
“Mencurigakan. Kalau ada yang ketemu mbaknya lapor ke komnas perempuan langsung aja, jangan lapor ke akun ini/nomor yang tercantum. Jangan lapor polisi juga, gak membantu,” tulis akun @livvvthefullest.
Tidak berhenti sampai di situ, melihat kejanggalan yang ada pada postingan suami dr.Qory netizen kembali menaruh curiga setelah mendapatkan beberapa informasi mengenai kehidupan rumah tangga dr. Qory dan suaminya, Tio.
Postingan pencarian dr. Qory akhirnya dibagikan lagi oleh sender anonymous di akun menfess @tubirfess pada hari yang sama.
Pada postingan tersebut, ada hal yang menjadi perhatian warganet, yaitu komentar dari kerabat dr. Qory di rumah sakit tempatnya bertugas.
Akun bernama @gudbaybambina mengatakan jika suami dari dr. Qory merupakan sosok yang abusive dan tidak sungkan untuk memarahi dr. Qory di depan umum.
Ia juga mengatakan, dr. Qory sering sakit-sakitan saat bekerja, padahal ia bekerja di pelayanan kesehatan.
“Suaminya memang abusive, bahkan dia tidak malu untuk marahin istinya didepan orang lain. Saya saksi selama satu tempat kerja dengan beliau. Pernah suatu hari suaminya nyusulin ke tempat kerja, dia marah-marah sampe teriak. Bayangin di tempat istrinya sedang cari nafkah,” tulisnya.
“Tahun lalu Dokter Qory pernah hamil sampe keguguran, bayangkan dia seorang Dokter yang membantu orang lain untuk sembuh. Tapi dia sering sakit, sangat sering sakit dan izin ga masuk kerja, chatnya masih ada,” lanjutnnya lagi.
“Saya sebagai teman kerjanya, sedikit banyak mengetahui bahwa banyak sekali beban yang dia tanggung, dia sebagai tulang punggung keluarga, bekerja di beberapa tempat, berperan sebagai ibu rumah tangga, dan menafkahi keluarga dan juga suaminya yang abusive dan tidak memiliki pekerjaan!” tulisnya lagi.
Bukan hanya itu, seorang warganet bernama @3_14159265asd mengatakan, akun dr. Qory yang kemungkinan besar dipegang oleh sang suami terlihat aktif. Akun tersebut juga tidak segan menyukai balasan warganet yang menaruh curiga padanya.
Kecurigaan lainnya juga dibagikan oleh akun @navacadabra yang sengaja mencari tahu kasus dr. Qory ini pada teman-temannya.
Ia menyimpulkan ada banyak keanehan dari suami dr. Qory jika dilihat dari akun instagram pribadinya. Sang suami tidak mencantumkan nama aslinya di setiap akun pribadi yang ia punya.
“Summary sejauh ini setelah w ngubek-ngubek: IG suaminya @/bapaknyeanakanak (salah satu post ada anak yang namanya Garuda). Followingnya banyak cewek seksi, which is weird. Ada akun YouTube juga dengan username yang sama. Sedangkan nama asli suaminya masih belum diketahui,” tulisnya.
Bukan hanya itu, setelah nomor yang terdapat dalam poster pencarian dr. Qory ditelusuri lebih lanjut, akun ini menemukan nomor tersebut ternyata adalah nomor dari dr. Qory sendiri.
“Nomer yang tercantum di poster orang hilang malah nomor hapenya Bu Qory sendiri. Kenapa gak nyantumin nomor kamu sendiri sebagai suami? Tanggal 10 agustus 2023 Bu Qory bilang dia kerja di RS Pena 98, tapi sekarang gak tau kerja di mana. Mungkin ada yang bisa bantu?” tulisnya lagi.
Akun @navacadabra juga mencurigai pemilihan kata yang digunakan oleh sang suami dalam posternya, yang seakan-akan ditujukan untuk dr. Qory sendiri.
“Garuda harus dioperasi. Aku dan anak 3 terus mencarimu” ini menurut w bukan memohon ya, tapi lebih ke nyuruh. Poster ini ditujukan bukan buat kita, tapi seakan-akan buat Qory sendiri yang baca,” tulisnya.
Hingga saat ini, banyak teman dari dr. Qory yang muncul dan memberikan kesaksian bahwa sang suami adalah orang yang ‘toxic’ dan berharap sang dokter dalam keadaan baik-baik saja.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda















