banner 728x250

Banyak Hoaks Pilpres, Prima Solidkan Kader Tetap Fokus Pemenangan Prabowo-Gibran

Beredar berita hoaks, Prima tetap fokus pemenangan Prabowo-Gibran. Foto: Istimewa
Beredar berita hoaks, Prima tetap fokus pemenangan Prabowo-Gibran. Foto: Istimewa
banner 120x600

Jateng, Tuturpedia.com – Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Kabupaten Karanganyar, Teguh Kuncoro menekankan agar para kadernya tetap solid dalam proses pemenangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, situasi politik kian memanas hingga bertebaran berita hoaks seputar pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran.

Pernyataan itu disampaikan Teguh usai menghadiri undangan Konsolidasi Bolonemase Karanganyar di Gedung Teater Arena Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/11/2023).

Teguh bersama jajaran pengurusnya hadir sebagai tamu undangan di deklarasi relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka itu.

Gibran turut hadir secara langsung menyapa para pendukungnya yang didominasi kaum muda.

“Tadi Mas Gibran dalam pidatonya juga telah menyampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak berita hoaks yang bertebaran di media. Kami pun sepakat dengan apa yang disampaikan Mas Gibran. Karena sejak awal pun kami telah menyadari bahwa Pemilu 2024 besok itu akan panas. Tentunya akan banyak berita yang merugikan bagi kami dalam proses pemenangan Prabowo-Gibran. Maka sejak dari Konferensi Taktik Prima Jateng yang lalu, kami sudah mempersiapkan banyak strategi untuk menghadapi itu semua, agar kami tetap solid, tidak termakan hoaks,” tukas Teguh.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Prima Jawa Tengah, Bagas Ardhianto yang turut duduk di bangku tamu undangan menyatakan, secara internal, pihaknya tidak banyak terpengaruh atas potensi penggembosan suara Prabowo-Gibran lewat gencarnya berita hoaks.

Menurutnya, melawan hoaks lewat pendidikan politik ke kader dan relawan dalam setiap proses sosialisasi pemenangan Prabowo-Gibran yang Prima tengah lakukan, merupakan salah satu upaya melawan hoaks.

“Kami menyadari, dengan digitalisasi dan maraknya media sosial saat ini, potensi penyebaran hoaks itu tinggi, terlebih momen pilpres ini, termasuk yang berpotensi merugikan proses pemenangan Prabowo-Gibran. Apalagi framing media. Tapi dengan berkaca dari dua kali pemilu yang lalu yang sarat hoaks, kami sudah memperhitungkan itu. Kami pun memberi pembekalan kepada para kader dan relawan dengan pendidikan politik, termasuk membaca konten-konten berita dengan cerdas. Kami juga melakukan itu dalam setiap sosialisasi,” ujar Bagas.

Dalam pidatonya, Gibran memberi arahan agar para relawan tetap fokus turun ke bawah dan mendatangi warga secara door to door.

“Saya barusan juga kena hoaks, soal saya yang diberitakan terkait bedah rumah warga. Sudah, jangan mudah terprovokasi. Tetap turun ke bawah. Tetap door to door ke masyarakat. Dan jaga stamina sampai nanti, Februari,” imbau Gibran.

Di sela-sela pidatonya, Gibran mempersilahkan para ketua partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk naik ke panggung.

Parpol-parpol tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.***

Penulis: TYS

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses