banner 728x250

Lebih Dekat dengan Mbah Yus, Alumni Aktivis dan Jurnalis yang Kini Masuki Dunia Politik

Yusuf Nurbaidi. Foto: Dok. CR
Yusuf Nurbaidi. Foto: Dok. CR
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Kuda lari dapat diburu, nasib orang siapa tahu, itulah ungkapan yang pas untuk Yusuf Nurbaidi.

Yusuf Nurbaidi mungkin nama yang tidak asing bagi masyarakat kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Bagaimana tidak? Pasalnya, Pria yang akrab disapa Mbah Yus ini dulu dikenal sebagai seorang aktivis dan jurnalis di kota dengan sebutan penghasil minyak dan jati.

Suaranya yang lantang untuk menyuarakan kebenaran dan hak-hak keberpihakan kepada rakyat serta petani, kini sosok Mbah Yus ini telah memutuskan untuk memasuki dunia politik.

Pada awak media, Mbah Yus menceritakan secara gamblang bahwa perjalanannya memasuki dunia perpolitikan tak semudah membalikkan telapak tangan. 

Tercatat sejak memutuskan dunia pergerakan dan penulisan, ia memilih untuk bergabung di bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), bahkan mencapai jabatan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan pada 2019.

“Setelah berhenti manjadi aktivis dan jurnalis, saya masuk politik bergabung dan berada di barisan PDI Perjuangan,” kata Mbah Yus kepada media melalui sambungan seluler, Selasa (31/10/2023) malam.

Namun, dengan berjalannya waktu dan sudah lama di partai berjuluk Banteng tersebut, perjalanan politiknya tidak selalu mulus.

Pada 2022, Mbah Yus mengambil keputusan mengejutkan dengan meninggalkan PDI Perjuangan dikarenakan perbedaan pandangan yang tak bisa dihindari.

Bahkan, dalam mengenang perjalanan politiknya, dia menceritakan kembali bahwa dulu sangat tertarik pada PDI Perjuangan.

Sebab, waktu itu dia merasa bahwa PDIP adalah partai wong cilik yang benar-benar bisa memperjuangkan aspirasi mereka.

“Karena adanya perbedaan pandangan, di tahun 2022 saya keluar dari PDI Perjuangan. Karena saya kenal baik dengan Ketua DPD Partai Golkar Blora, akhirnya, saya pun bergabung dengan partai Golkar,” ungkapnya.

Tentunya, keputusannya untuk bergabung dengan Partai Golkar ini, seorang Mbah Yus pernah menjadi sorotan di dunia perpolitikan dan masyarakat. 

Namun, belum lama bergabung dengan Partai Golkar dan hanya bertahan di sana selama satu tahun, dia memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan masuk ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon legislatif Kabupaten Blora dari daerah pemilihan (dapil) IV meliputi kecamatan Kunduran, Todanan dan Japah, yang akan bertarung dipemilu 2024. 

Mbah Yus mengakui keputusannya untuk bergabung dengan PKB menunjukkan keyakinannya terhadap nilai-nilai dan visi partai tersebut.

“Dulu, hidup saya banyak kerja di jalanan, setelah merenung akhirnya saya ingin membesarkan dan mendarma baktikan diri untuk PKB serta Nahdlatul Ulama (NU),” bebernya.***

Penulis: CR

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses