banner 728x250

Situasi di Gaza Memburuk, Indonesia Akan Kirim Bantuan untuk Palestina Pekan Ini

Presiden Jokowi sampaikan Indonesia akan kirim bantuan untuk Palestina pekan ini Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi sampaikan Indonesia akan kirim bantuan untuk Palestina pekan ini Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden RI Jokowi mengutuk keras terhadap serangan Israel terhadap masyarakat sipil Gaza dan fasilitas sipil di Gaza pada Senin (30/10/2023).

Melalui siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden (30/10/2023), Jokowi menyampaikan bahwa dirinya baru saja selesai melaksanakan rapat terbatas soal keadaan Palestina yang kini kian memburuk.

“Baru saja tadi saya memimpin rapat terbatas mengenai Palestina. Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza terutama situasi kemanusiaan. Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tegas mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” ungkap Jokowi.

Jokowi menyampaikan, kekerasan yang terjadi harus segera dihentikan, pun dengan penghentian senjata harus terus dilakukan.

Terkait peristiwa ini, Indonesia terus berkomunikasi dengan berbagai pihak demi menuntaskan masalah yang ada.

“Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat, diakselerasi, dan Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk rakyat di Palestina. Pada kloter pertama akan dilakukan mulai pekan ini menuju Palestina.

“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina, dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini. Bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, jumlah korban Palestina sudah menyentuh angka 8 ribu orang atas serangan yang turut mengenai Rumah Sakit (RS) Shifa dan Al-Quds di Gaza.

Sebagian besar korban yang meninggal di Palestina adalah anak-anak dan perempuan. Sebagai informasi, RS Shifa telah menampung kurang lebih 50 ribu orang dan RS Al-Quds menjadi tempat perlindungan untuk 14 ribu warga.

Serangan ini terjadi sejak 7 Oktober 2023, yang berawal antara Hamas dan Israel hingga saat ini.

Akibatnya, banyak korban berjatuhan dan fasilitas sipil seperti rumah sakit ikut terkena imbasnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses