Tuturpedia.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto melaporkan sudah ada 170 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung per 4 Oktober 2023.
Laporan tersebut ia ungkapkan setelah melakukan rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada (5/10/2023).
Dari hasil pantauan Tuturpedia.com lewat keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Airlangga Hartarto mengatakan 170 proyek PSN memiliki nilai investasi sebesar Rp 1299,41 triliun. Sementara itu, 61 proyek masih dalam tahap konstruksi.
“Jadi tadi dilaporkan ke Bapak Presiden, bahwa sampai dengan 4 Oktober ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp 1299, 41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi,” ucap Airlangga Hartarto, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (6/10/2023).
Sampai dengan 4 Oktober kemarin, ada 17 proyek yang nilainya Rp 259,41 triliun. Proyek-proyeknya ialah jalan tol Cinere-Jagorawi, jalan tol Serpong-Cinere, jalan tol Pasuruan, pelabuhan, kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT, kawasan industri, dan bendungan.
Ada pula beberapa proyek yang belum diresmikan, kemudian 16 proyek yang akan selesai menyusul dengan nilai Rp 179,46 triliun.
Di antaranya adalah beberapa bendungan, jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, LNG Tangguh Train 3, dan proyek satelit multifungsi.
Perkiraan Proyek 2024
Selanjutnya, Menko Perekonomian telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait proyek tahun depan, proyeknya akan selesai pada 20 Oktober 2024.
“Di tahun 2024 tadi kami sudah menyampaikan ke Bapak Presiden bahwa kami menghitung proyek yang akan selesai sampai dengan 20 Oktober 2024. Nah, itu jumlah proyek yang akan selesai sebanyak 25 proyek dengan nilai Rp 151,58 triliun. Nah itu baik proyek jalan tol, kawasan industri, kemudian bandara, kemudian juga Benoa Tourism, kemudian jalan tol, dan berbagai kampus universitas Islam,” ungkap Airlangga.
Selain itu, rentang antara 20 Oktober-Desember 2024, Airlangga menyebutkan masih ada 12 proyek senilai Rp 23,45 triliun.
Menurut Airlangga, PSN ini merupakan proyek yang sifatnya sudah berjalan, dan finansialnya sudah ditutup. Sehingga, lewat dari 2024 nanti, konstruksinya akan beroperasi sebagian.
“Nah ini jumlah proyeknya ada 42 dan nilai proyeknya Rp 1427,36 triliun karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan finansialnya sudah closing, nah tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai,” lanjutnya.
Usulan PSN Baru
Dalam keterangan pers, Airlangga mengungkapkan bahwa ia telah mengusulkan beberapa PSN baru. Sifat PSN ini murni swasta dan sebagian besar adalah pembangunan smelter.
“Antara lain di Kalimantan Barat ada Borneo Alumina itu ada Rp 831 juta, itu alumina sebesar 2 juta ton dan aluminium 1 juta ton, kemudian ada PT Tianshan, PT Baushop, PT Dauhansing, dan juga pengembangan lapangan migas di Genting, dan juga usulan untuk kereta cepat dari Bandung Yogya, Solo, Surabaya,” tutur Airlangga.
Di sisi lain, Airlangga juga mengatakan bahwa ada beberapa proyek yang sedang dihentikan karena belum dimulai dan pengeluaran APBN. Proyek-proyek ini adalah Pelabuhan New Ambon, kawasan industri di Tanggamus, Air Baku di Bali, tol Rantau Prapat-Kisaran, Langsa Lhokseumawe, Lhokseumawe Sigli, tol Dumai Sigambal Rantau Prapat, Muara Enim, SPAM Djuanda, SPAM Jatigede, dan Spam Kamijoro.
Adapun Proyek Strategis Nasional ini sudah dilakukan sejak 2016, yakni program yang dilaksanakan oleh pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan daerah.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
