Tuturpedia.com – Presiden RI Joko Widodo menghadiri pameran Hub Space X KAI Expo di JCC Senayan, Jakarta pada (29/9/2023).
Jokowi ditemani oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam memamerkan sektor transportasi pada 10 tahun terakhir.
Di antaranya adalah Kereta Cepat Whoosh, Gojek, Prestige Image Motorcars, MRT Jakarta, Pertamina, dan Book Cabin.
Lewat video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menhub Budi Karya Sumadi menceritakan kedatangan Presiden Jokowi di pameran Hub Space.
“Hari ini Presiden datang, dan Presiden menyaksikan apa yang menjadi mimpi beliau tentang MRT, tentang LRT, tentang kereta cepat, kita sudah lakukan, sekarang kita pamerkan,” ucap Budi Karya Sumadi, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (30/9/2023).
Adapun tujuan pameran tersebut tidak hanya sekadar menunjukkan pencapaian transportasi massal, tetapi juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Pak Presiden selalu perintah saya ‘Pak Menteri, itu namanya angkutan massal itu harus dipikirkan secara detail, harus dilaksanakan secara konsisten’ itu perintahnya. Tapi visinya memang angkutan massal dan kami semua bisa melaksanakannya,” ungkap Menhub.
Kemudian, Menhub pun melanjutkan bahwa generasi muda sekarang harus diedukasi mengenai transportasi yang menjadi angkutan massal di Indonesia serta menerapkan budaya baru dalam bertransportasi.
“Pak Presiden surprise ya melihat apa yang dilaksanakan, bagus untuk mendidik anak muda kita supaya punya semangat dan punya kemauan untuk melakukan yang terbaik dengan rasa percaya diri. Indonesia mampu, LRT itu semuanya buatan kita, kereta cepat memang buatan Cina, tapi one day kita buat sendiri,” lanjutnya.
Tak hanya ada Menhub, di event Hub Space juga ada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari Hari Perhubungan Nasional pada 17 September lalu.
“Saya ucapkan selamat Hari Perhubungan Nasional kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan insan transportasi sekaligus saya ucapkan terima atas kontribusinya pada kemajuan transportasi Indonesia,” tutur Menkomarves Luhut, dikutip dari dephub.go.id.
Adanya sejumlah kota di Indonesia yang mengalami kemacetan, menjadi salah satu pemicu datangnya polusi udara melalui kendaraan pribadi.
Oleh sebab itu, Menhub meminta agar masyarakat membangun budaya baru menggunakan transportasi massal.
Maka dari itu pemerintah membangun angkutan massal perkotaan seperti Bus Rapid Transit (BRT), KRL, LRT, MRT, dan angkutan massal lainnya agar masyarakat berpindah ke transportasi tersebut.
“Membangun angkutan massal adalah keniscayaan, karena jika tidak dilakukan, kerugiannya mencapai ratusan triliun per tahun akibat kemacetan. Oleh karenanya, kami membangun tidak hanya infrastrukturnya, tetapi juga sistem maupun integrasi antarmoda untuk first mile dan last milenya, agar masyarakat semakin mudah untuk mengakses angkutan massal,” kata Menhub.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda















