Tuturpedia.com – Kendaraan Gran Max yang dibawa oleh pemudik dari arah Jakarta menuju Cikampek mengalami kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut pihak Jasa Marga, kecelakaan terjadi ketika mobil Gran Max yang berisikan dua belas orang penumpang yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Akibatnya, bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar. Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar.
Kecelakaan maut ini mengakibatkan sembilan korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sementara itu, kecelakaan tersebut juga menimbulkan kemacetan di sekitar KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Jalur contraflow yang diberlakukan sebelumnya juga terpaksa harus ditutup hingga keadaan kondusif.
Selain itu, pihak Jasa Marga adalah mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk mengurangi kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai dampak penanganan kecelakaan di KM 58.
“Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka atas diskresi kepolisian. Kami beserta pihak kepolisian memantau tidak ada kepadatan lalu lintas di jalan provinsi (jalan industri) setelah akses keluar dari jalur fungsional,” kata Charles Lendra, Direktur Utama Jasamarga Japek Selatan (JJS).
Pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan kecil/golongan I (nonbus) dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 km/jam.
Jalur tol fungsional tersebut juga telah memiliki rambu petunjuk yang dipasang di 1 km, 500 m, 200 m, dan di persimpangan sebelum akses masuk jalan tol.
Untuk pengendara yang hendak melewati jalur fungsional ini, jalur akan berada di Km 76+400 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.
Penggunaan jalur fungsional ini tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan pembayaran di Gerbang Tol (GT) Kutanegara. Nantinya, besaran tarif akan sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.