Tuturpedia.com – Ada delapan mata uang terendah di dunia, salah satunya rupiah. Sementara itu, mata uang tertinggi di dunia adalah Dinar Kuwait.
Selain Dinar Kuwait, tentunya Dinar Bahrain juga memegang mata uang tertinggi.
Lalu, bagaimana dengan mata uang terendah di dunia selain Rupiah Indonesia? Yuk simak informasi yang dikutip dari bankbazaar pada Sabtu, (26/8/2023) di bawah ini.
1. Rial Iran (Iran)
Nilai Rial Iran mengalami penurunan saat revolusi Islam pada tahun 1979. Kala itu, begitu banyak aliran modal yang harus dikeluarkan. Ditambah lagi adanya konflik dengan Amerika Serikat dan perang antara Iran – Irak yang menjadikan Rial Iran menjadi mata uang terendah di dunia.
Pada Juni 2020, nilai tukar Rial Iran turun lebih dari lima kali lipat dibandingkan tahun 2018. Hal ini banyak dikaitkan dengan pemerintah Iran yang terlalu banyak mencetak uang. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 42.275,00 IRR.
2. Dong Vietnam (Vietnam)
Sejak proses penyatuan kembali (reunifikasi) Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, mereka menciptakan mata uang tunggal pada (3/5/1978). Sayangnya, ada tekanan berkelanjutan yang dialami oleh Vietnam. Sehingga, mata uang itu disusun ulang untuk meningkatkan nilai tukar mata uang.
Kemudian mereka mengalami inflasi mencapai 774% di tahun 1986 karena ada kesalahan dalam perhitungan. Untuk saat ini mata uang Vietnam sudah stabil. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 24.005,00 VND.
3. Leone Sierra Leone (Sierra Leone)
Mata uang negara Sierra Leone ini diperkenalkan pada tahun 1964 untuk menggantikan pound Inggris di Afrika Barat. Dalam waktu yang singkat, Leone bernilai lebih dari satu dolar AS pada tahun 1980an.
Lalu terjadi Perang Saudara di Sierra Leone. Hal ini memperkuat inflasi, kemudian beberapa variasi Leone telah diperkenalkan agar mata uang kembali stabil.
Leone Sierra Leoneyang lama masih beredar bersama Leone Sierra Leone yang barudengan kurs 1000:1, namun inflasi masih meningkat. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 19.750,00 SLL.
4. Kip Laos (Laos)
Kip adalah mata uang negara Laos sejak tahun 1955 yang menggantikan Piastre Indochina Prancis. Terjadinya pandemi Covid-19 membuat Laos mengalami krisis ekonomi dan inflasi besar-besaran. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 19.659,15 LAK.
5. Rupiah Indonesia (Indonesia)
Rupiah hadir menggantikan Gulden Hindia Belanda dan diperkenalkan pada tahun 1946. Lalu ada krisis keuangan Asia pada tahun 1997, kemudian adanya resesi tahun 2007 – 2008.
Terkena dampak dari pandemi Covid-19, nilai tukar rupiah jadi lemah. Meski begitu, perekonomian Indonesia relatif stabil yang diproyeksikan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2045. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan Rp 15.301.
6. Som Uzbekistan (Uzbekistan)
Setelah Uni Soviet runtuh, negara Uzbekistan menggunakan Rubel Rusia sebagai mata uangnya selama beberapa tahun. Ketika Rubel Rusia diperbarui saat tahun 1993, Uzbekistan memutuskan untuk menciptakan mata uang sendiri.
Namun, Uzbekistan mengalami penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) yang berimbas kepada pembatasan kapasitas konversi mata uang.
Dalam beberapa tahun, Uzbekistan bangkit dan menunjukkan kemajuan dengan melakukan reformasi ekonomi yang memiliki dampak besar. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 12.134,94 UZS.
7. Dolar Zimbabwe (Zimbabwe)
Melansir dari voanews.com (27/6/2023), pejabat Zimbabwe mengatakan tingkat inflasi tahunan di negaranya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak bulan Mei hingga Juni menjadi lebih dari 175%. Menurut para ekonom, devaluasi (penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja) berulang kali terhadap Dolar Zimbabwe menyebabkan harga meningkat. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 322.00 ZWL.
8. Peso Argentina (Argentina)
Mengutip dari reuters.com (21/4/2023), mata uang Argentina merosot di bursa paralel pada hari Kamis (20/4/2023) dengan rekor terendah terhadap dolar AS. Terjadi inflasi sebesar 104%, cadangan devisa menyusut, dan kekeringan yang berdampak pada ekspor.
Pembatasan akses ke pasar valuta asing membuat salah satu dari beberapa nilai tukar tidak resmi berkembang, kontrol modal pun menjadi ketat, dan melemah hampir 4% menjadi 438 per dolar, kira-kira dua kali lipat nilai tukar resmi sebesar 218 peso. Saat ini, 1 Dolar AS setara dengan 349,97 ARS.
Itulah 8 mata uang terendah di dunia. Menurut informasi dari laman resmi OJK, cara menguatkan nilai Rupiah adalah dengan membeli produk dalam negeri dan berinvestasi di dalam negeri.
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda