Tuturpedia.com – Di hari kedua Lebaran, terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Rosalia Indah di kilometer 370 A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 06.35 WIB.
Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, kecelakaan terjadi pada PO Rosalia Indah bernomor polisi AD 7019 OA. Di dalam bus nahas itu, terdapat 34 orang, yang terdiri dari 32 penumpang, satu orang sopir, dan satu orang kondektur bus.
“Kecelakaan membuat tujuh orang meninggal dunia (termasuk seorang kondektur bus), 15 luka-luka, dan 12 orang selamat,” ujar Satake Bayu, Kamis (11/4/2024).
Korban meninggal dunia dan luka-luka saat ini berada di Rumah Sakit Islam Weleri (RSI Weleri), di Kendal, Jawa Tengah.
Polisi Jelaskan Penyebab Kecelakaan
Menurut keterangan Satake, kecelakaan maut bus Rosalia Indah disebabkan karena sopir mengantuk saat berkendara, sehingga menyebabkan bus terperosok ke dalam parit sejauh 200 meter.
“Kalau penyampaiannya dari sopir, beliau mengantuk. Tapi, kita masih melakukan pemeriksaan ya, masih melakukan pendalaman terhadap sopir,” tambahnya.
Namun, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi atau kelayakan bus nahas tersebut.
“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan sopir. Nanti, perkembangan kita sampaikan lebih lanjut,” jelas Satake.
“Seluruh korban juga masih dilakukan pendataan di rumah sakit, baik yang luka-luka, maupun yang meninggal dunia,” ucapnya.
Sementara sopir bus saat ini telah diamankan dan tengah dalam pemeriksaan di Polres Batang.
Di momen mudik Lebaran 2024, sudah terjadi kecelakaan maut yang menelan banyaknya korban jiwa. Sebelum kecelakaan di Tol Batang, terjadi tabrakan beruntun di KM 58 jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur, Senin (8/4/2024) lalu.
Kecelakaan maut itu melibatkan 3 kendaraan, yaitu Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, bus Prima Jasa. Kecelakaan KM 58 setidaknya menewaskan 13 orang.
Hingga saat ini, masih ada korban meninggal dunia dari kecelakaan KM 58 yang sulit diidentifikasi, lantaran kondisi jenazah yang terbakar saat kejadian.***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.