Tuturpedia.com – Bawang hitam (black garlic) ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Bawang ini dianggap berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Bahkan, khasiat bawang hitam dianggap lebih baik ketimbang bawang putih mentah.
Bawang hitam adalah bawang putih segar yang telah melalui proses fermentasi. Bawang hitam dibuat dengan cara menyimpannya dalam kondisi suhu tinggi (60-90 derajat Celcius) selama beberapa minggu.
Proses tersebut membuat bawang hitam memiliki warna hitam pekat, memiliki rasa yang legit, dan lebih lembut ketika digigit.
Berikut ini 6 manfaat kesehatan dari bawang hitam, seperti dilansir Healthline, Sabtu (19/8/2023).
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Bawang hitam memiliki antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Studi di tahun 2019 menunjukkan, kandungan antioksidan pada bawang hitam dapat membantu mengontrol kadar gula darah, serta melindungi tubuh dari komplikasi akibat diabetes.
Studi lain melibatkan 226 wanita berisiko diabetes, untuk mengonsumsi bawang hitam yang difermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus. Hasil studi menunjukkan bawang hitam tersebut membantu mencegah perkembangan diabetes gestasional.
Tak hanya dapat mengontrol gula darah, bawang hitam juga dapat menurunkan kolesterol, menurunkan risiko peradangan dan menambah nafsu makan.
2. Mengandung Antioksidan Tinggi
Proses fermentasi pada bawang hitam membuatnya mengandung lebih banyak antioksidan daripada bawang putih mentah. Antioksidan tersebut seperti alkaloid dan flavonoid.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Penelitian di tahun 2014 menjelaskan proses fermentasi membuat kadar antioksidan pada bawang hitam meningkat dan dapat mencapai puncaknya pada proses fermentasi hari ke- 21.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Manfaat bawang hitam lainnya yakni dapat mengurangi kolesterol jahat dalam darah (LDL), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal ini berdasarkan studi yang melibatkan 60 orang pemderita kolesterol tinggi. Dalam penelitian, 60 orang ini diberikan 6 gram ekstrak bawang hitam setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya, kadar kolesterol baik meningkat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Studi lain melibatkan pengidap penyakit jantung koroner, dengan memberikan ekstrak bawang hitam sebanyak 20 gram setiap hari selama 6 bulan.
Hasilnya, mereka mengalami peningkatan kadar antioksidan dan peningkatan kesehatan jantung.
4. Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan pada bawang hitam diketahui dapat melawan sel kanker dalam tubuh.
Sebuah studi yang melibatkan 21 orang menunjukkan adanya peningkatan kekebalan, antioksidan, dan antikanker pada mereka yang mengonsumsi bawang hitam, ketimbang bawang putih mentah.
Bawang hitam juga membuat sel kanker mati pada kasus kanker usus besar (IBS) dan leukemia.
Akan tetapi, perlu ada studi lebih lanjut terkait hasil penelitian ini. Terutama penelitian yang melibatkan manusia.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Bawang hitam dapat membantu mencegah peradangan yang dapat mengganggu daya ingat dan memperburuk fungsi otak.
Sebuah penelitian pada hewan tikus menemukan fakta bahwa bawang hitam mengurangi peradangan otak dan meningkatkan daya ingat jangka pendek.
Bawang ini juga dapat mencegah stres oksidatif yang menyebabkan gangguan memori.
6. Menjaga Kesehatan Liver
Bawang hitam ternyata berkhasiat untuk menjaga kesehatan hati atau liver.
Kandungan zat pada bawang hitam membantu melindungi hati dari kerusakan akibat bakteri, atau konsumsi bahan kimia, obat-obatan, dan alkohol secara berlebihan.
Penulis: Angghi Novita
