Tuturpedia.com – Media sosial sempat dihebohkan oleh video perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Jumat (29/09/2023) sebuah video memperlihatkan aksi perundungan siswa di Cilacap, tampak seorang siswa yang mengenakan topi memukul serta menendang korban.
Diketahui pelaku pembullyan tersebut masih berasal dari sekolah yang sama, yaitu MK (15) dan WS (14 ) tahun, sedang korban berinisial FF (14) merupakan adik kelasnya.
Beberapa siswa lainnya tampak melerai, tetapi MK terlihat mengancam mereka. Peristiwa perundungan tersebut terjadi pada Selasa (26/09/2023).
Kakak Korban, Cici Mardiyanti, melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setelah mengetahui tubuh adiknya penuh luka sepulang sekolah.
Ada beberapa fakta terkait peristiwa bullying murid SMP di Cilacap tersebut, berikut di antaranya.
1. Pemicu Bullying
Video viral menunjukkan aksi perundungan kejam terjadi pada siswa SMPN 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, mengungkapkan bahwa pemicu aksi tersebut karena FF selaku korban mengaku sebagai bagian dari kelompok barisan siswa atau Basis.
MK yang merupakan ketua dari kelompok tersebut tak terima. Korban juga diduga menggunakan nama Barisan Siswa untuk menantang kelompok lain. Pelaku yang tak terima akhirnya menyerang korban secara membabi buta.
2. Pelaku dan Saksi Diamankan Polisi
Ada sekitar 5 orang yang diamankan oleh polisi usai peristiwa pembullyan tersebut yang terdiri dari 3 orang saksi dan 2 orang pelaku.
3. Sempat Hendak Dikeroyok, Polisi Kerahkan 120 Anggota untuk Menjemput Pelaku
Diketahui jika MK sempat hendak dikeroyok oleh warga sekitar, hal tersebut akhirnya mengharuskan polisi untuk mengerahkan 120 anggota saat menjemputnya.
120 anggota tersebut dikerahkan untuk menghalau massa yang memenuhi rumah pelaku.
4. Pelaku Ternyata Siswa Berprestasi
Kasus tersebut mengejutkan banyak pihak salah satunya adalah pihak sekolah.
Setelah ditelusuri, ternyata pelaku termasuk siswa berprestasi. Pelaku MK bahkan aktif dalam beberapa kegiatan ekstrakurikuler, seperti pencak silat dan pramuka.
Dia bahkan pernah menjadi juara 2 pencak silat tingkat Kabupaten Cilacap.
MK juga pernah mengikuti lomba tilawah mewakili nama sekolahnya dan menyabet juara dua dalam lomba tilawah tingkat kecamatan.
5. Kasus Ini Disorot oleh UNESCO
Kasus yang viral dan menghebohkan banyak pihak ini sudah menjadi sorotan internasional, yaitu disorot oleh UNESCO.
Hal tersebut membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan atensi khusus pada kasus ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto.
6. Kondisi Korban
Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.
Menurut Cici Mardiyanti selaku kakak korban menyebutkan jika adiknya masih merasakan sakit di badan bahkan beberapa bagian tubuhnya masih luka dan memar.
Korban diketahui mengalami patah tulang rusuk kelima dan abses urat saraf leher. Korban juga sering mengeluhkan dada sesak.
Itulah enam fakta mengenai kasus bullying di Cilacap yang mendapatkan perhatian di dunia.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
