banner 728x250

6 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Menurut James Clear dan Penyebabnya

TUTURPEDIA - 6 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Menurut James Clear dan Penyebabnya
Inilah cara menghilangkan kebiasaan buruk menurut James Clear. Foto: unsplash.com/Madison Oren
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –Setiap manusia, pasti memiliki kebiasaan buruk dan baik. Tetapi, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk?

Sebab, kebiasaan buruk sering kali menghambat tujuanmu. Tak hanya itu, jikalau tak mencari cara menghilangkan kebiasaan buruk, bisa saja kesehatanmu turut terdampak.

Oleh karena itu, kali ini Tuturpedia akan membagikan cara menghilangkan kebiasaan buruk menurut James Clear, penulis populer dengan salah satu karyanya berjudul Atomic Habits.

Sebelum mengetahui cara menghilangkan kebiasaan buruk, mari ketahui apa itu kebiasaan buruk dan penyebabnya.

Pengertian Kebiasaan Buruk

Dilansir Tuturpedia dari laman berkeleywellbeing pada Rabu (31/1/2024), kebiasaan buruk menurut Segen’s Medical Dictionary ialah perilaku berulang yang dianggap bisa merugikan kesehatan fisik atau mental seseorang.

Dalam arti lain, kebiasaan buruk merupakan kebiasaan yang dilakukan terus-menerus hingga menimbulkan kepuasan secara instan, namun pada ujungnya menimbulkan masalah.

Contoh: sering menunda pekerjaan, bermain game tak kenal waktu, bergadang, dan lain-lain.

Penyebab Kebiasaan Buruk

Menurut James Clear, penyebab kebiasaan buruk ada dua. Di antaranya yaitu kebosanan dan stres.

Acapkali, kebiasaan buruk dilakukan hanya untuk mengatasi kebosanan dan stres. Misalnya, menggigit kuku secara sering, berbelanja berlebihan, hal seperti ini menjadi respons sederhana terhadap dua penyebab tersebut.

Namun, bukan berarti kamu tak bisa menghentikannya. Penting untuk tahu apa saja penyebab kebiasaan buruk yang ada pada diri sendiri dan mengatasinya.

Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk

1. Cari Pengganti Kebiasaan Burukmu

Sebelumnya, kamu perlu menyusun rencana untuk menanggapi penyebab kebiasaan buruk itu datang. Sehingga ketika pemicu itu menghampirimu, kamu sudah tahu akan melakukan apa demi mencegahnya.

Contoh, kamu berkeinginan sekali untuk merokok. Bagaimana cara mencegah kebiasaan ini terjadi? Bisa menggantinya dengan mengonsumsi permen, asalkan tidak berlebihan atau melakukan latihan pernapasan.

2. Informasikan ke Orang Terdekatmu

Apabila kamu hendak bertemu dengan seseorang dan kebiasaan buruk bisa saja datang saat pertemuan itu, akan lebih baik jika kamu menginformasikan kepadanya agar sama-sama tahu apa yang sedang kamu coba lakukan.

Sebab, jika kamu hanya menyimpannya sendiri, orang lain tak akan tahu kalau kamu sedang berupaya menghilangkan kebiasaan buruk.

Contoh lain misalnya kamu sedang diet, ketika orang terdekatmu tahu mengenai hal ini, maka apa yang dikonsumsi juga tak akan berlebihan.

Bertemu dengan seseorang yang sama-sama ingin berhenti dari kebiasaan buruk, juga bisa dilakukan, lho. Sehingga motivasinya akan lebih kuat dan saling mengingatkan satu sama lain.

3. Anggap Dirimu Berhasil

Berpindah ke hal yang lebih baik, tentunya tak mudah untuk dilakukan. Tetapi, kamu bisa mencoba untuk menganggap dirimu berhasil.

Bayangkan saja jika kamu berhasil bangun di pagi hari, karena sebelumnya memiliki kebiasaan bangun di siang hari, misalnya.

Cara ini sekiranya dapat membantumu untuk mewujudkan dalam menghilangkan kebiasaan buruk secara perlahan.

4. Gunakan Kata ‘tetapi’ untuk Menanggapi Pembicaraan Negatif

Sejumlah orang pasti pernah berbicara negatif terhadap dirinya sendiri, maka dari itu mulai sekarang, cobalah untuk menanggapi komentar negatifmu ke diri sendiri dengan kata: tetapi.

Terkadang, kebanyakan orang suka mengatakan pada diri sendiri bahwa dirinya melakukan kesalahan dan mengecap diri sendiri “buruk”.

Dengan penambahan kata “tetapi” akan membuatmu tak sepenuhnya menyalahkan diri sendiri, bahwa ada usaha yang dilakukan dalam berproses menjadi pribadi yang lebih baik.

“Saya telah gagal menjalani tes hari ini, tetapi semua orang memang terkadang gagal.”

“Bentuk tubuh saya tidak proporsional dan tidak bugar, tetapi selanjutnya saya pasti akan bugar dengan berolahraga.”

5. Buat Rencana atas Kegagalan

Sebagian dari kita tidak selalu melakukan segala hal dengan sempurna, terkadang kegagalan menghampiri.

Di mana kamu melewatkan olahraga, menikmati makan-makanan yang tidak sehat, hal semacam ini tidak serta-merta menjadikanmu orang yang salah, itulah manusia.

Daripada banyak menyalahkan diri sendiri karena kesalahan yang diperbuat, sebaiknya membuat rencana untuk kegiatanmu.

Contoh, buat dan menetapkan jadwal teratur untuk berbagai aktivitas yang hendak kamu lakukan. Dengan begitu, kemungkinan besar tak akan melewatannya.

6. Tetap Jadi Dirimu Sendiri

Menghilangkan kebiasaan buruk, bukan berarti kamu berubah menjadi orang yang baru.

Tetaplah menjadi dirimu sendiri, dengan keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan menghentikan kebiasaan buruk.

Tak perlu berubah secara total menjadi orang sehat sepenuhnya, cukup kembali menjadi sehat. Lain dari pada itu, tidak perlu berhenti merokok, hanya perlu kembali menjadi seseorang yang bukan perokok.

Kebiasaan di atas dan hal serupa, lama-kelamaan akan berubah menjadi kebiasaan baik yang terbentuk seutuhnya.

Demikian cara menghilangkan kebiasaan buruk, semoga bermanfaat ya!***

Penulis: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses