Tuturpedia.com – Rapper 50 Cent mengumumkan rencana untuk membuat film dokumenter mengenai Sean ‘Diddy’ Combs, menyusul serangkaian tuduhan pelecehan seksual yang menghujani nama P Diddy.
Proyek ini akan diproduksi oleh G-Unit Film & Television, perusahaan milik 50 Cent.
Informasi ini disampaikan langsung oleh 50 Cent melalui akun X @50cent pada 2023 lalu, di mana ia menyatakan bahwa seluruh hasil dari dokumenter tersebut akan disumbangkan untuk membantu korban-korban pelecehan seksual.
“Hasil dari dokumenter ini akan disumbangkan kepada para korban pelecehan seksual dan rudapaksa,” tulisnya pada Kamis (7/12/2023).
Ia menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembuatan film biasa, tetapi sebuah narasi yang memiliki dampak kemanusiaan yang mendalam.
“Ini adalah kisah yang melibatkan berbagai dimensi dan berlangsung selama beberapa dekade,” lanjutnya.
50 Cent berharap dokumenter ini dapat memberikan suara bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.
“Kami berkomitmen untuk menyajikan perspektif yang autentik dan bernuansa,” imbuhnya.
Meski begitu, Netflix masih belum memberikan tanggal rilis untuk film ini. Dalam proses produksinya, 50 Cent akan bertindak sebagai produser eksekutif, sementara Stapleton dan Texas Crew Productions juga akan berkontribusi dalam kapasitas yang sama.
Awal mula proyek ini diungkapkan oleh 50 Cent pada Desember 2023, ketika Diddy menghadapi tuntutan dari beberapa wanita, termasuk mantan pacarnya, Cassie Ventura.
Dalam pernyataan tersebut, Ventura mengeklaim bahwa Diddy telah melakukan tindakan pelecehan terhadapnya selama hubungan mereka, termasuk rudapaksa yang terjadi pada tahun 2018.
Seiring dengan berkembangnya berita mengenai Diddy, 50 Cent juga memposting video yang menunjukkan tuduhan lain terhadap Diddy, seperti dugaan perilaku merugikan dalam pesta-pestanya.
Mengapa 50 Cent Membenci P Diddy?
Permusuhan antara keduanya bermula pada tahun 2006, ketika 50 Cent merilis lagu yang mengeklaim Diddy tahu tentang pembunuhan The Notorious B.I.G.
Sejak itu, 50 Cent terus-menerus mengejek Diddy di media sosial, meskipun Diddy sendiri mengaku tidak terlalu memperhatikan komentar tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Diddy menyebut bahwa ia menganggap lelucon 50 Cent lucu dan tidak merasa terancam oleh kritik tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, 50 Cent secara terbuka menyebut Diddy sebagai ‘monster’ yang memanfaatkan kekuasaannya untuk menakut-nakuti dan mengendalikan orang-orang di sekelilingnya.
“Dia selalu bisa lepas dari segala sesuatu,” ungkap 50 Cent, seperti yang dilaporkan oleh Hindustan Times pada Rabu, 25 September 2024.
“Diddy adalah sosok yang selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, bahkan dengan cara-cara yang tidak terduga,” tambahnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah