Tuturpedia.com – Indonesia memang dikenal akan kekayaan wisata kulinernya yang unik dan juga lezat, tak heran jika kerap diburu wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Merauke menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki keunikan wisata kulinernya, bahkan ada kudapan yang terbuat dari ulat.
Kendati demikian, wisata kuliner Merauke tetap dikenal lezat dan juga kaya akan protein.
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (8/9/2024), berikut 5 wisata kuliner khas Merauke yang wajib dicoba.
1. Udang Selingkuh
Udang selingkuh jadi salah satu wisata kuliner khas Merauke yang unik. Selain rasanya yang unik, udang satu ini juga berbeda dengan udang kebanyakan.
Diberi nama udang selingkuh lantaran udang ini memiliki bentuk yang unik, di mana tubuh berbentuk udang namun capit berbentuk mirip kepiting.
Udang ini merupakan udang jenis air tawar yang biasa dimasak dengan cara digoreng atau disantap bersama tumis kangkung dan bunga pepaya.
2. Papeda
Siapa yang tak mengetahui hidangan satu ini. Papeda merupakan makanan khas Papua yang terbuat dari sagu dan dijadikan sebagai makanan pokok masyarakat wilayah timur Indonesia.
Papeda akan terasa lebih nikmat disantap dengan ikan kuah kuning menimbulkan cita rasa lembut, kenyal dan asam segar dari kuahnya.
3. Ikan Bakar Manokwari
Kuliner khas Merauke yang satu ini menggunakan bahan dasar dari ikan tongkol yang berukuran besar.
Ikan tersebut nantinya akan dilumuri dengan bumbu khusus, jeruk, lemon, dan garam.
Tak lupa sambal tumbuk yang akan membuat rasanya makin mantap dan legit.
4. Aunu Senebre
Kuliner satu ini menggunakan bahan dasar ikan teri dan daun talas yang dimasak dengan cara dikukus. Setelah dikukus, kedua bahan ini akan dicampur dengan parutan kelapa.
Aunu Senebre sendiri memang kerap dijadikan lauk khas Papua yang disantap dengan papeda, ubi, dan jagung yang direbus.
5. Sate Ulat Sagu
Makanan khas yang memiliki kandungan protein cukup tinggi ini sangat sehat karena cocok dimakan oleh penderita diabetes.
Selain proteinnya yang tinggi ulat sagu ternyata memiliki kadar kolesterol yang rendah.
Ulat ini biasanya disantap dengan cara digoreng atau dijadikan sate.
Namun ada juga yang memangnya secara langsung. Biasanya suku Asmat yang memakannya secara langsung dalam sebuah ritual makan disiapkan oleh suku Kamoro saat pemberian nama anak laki-laki.
Dalam ritual ini, tepung sagu akan dicampur dengan siput atau kerang dan ulat sagu, lalu dibungkus dalam kemasan daun sagu berukuran panjang.
Itu dia beberapa rekomendasi wisata kuliner khas Merauke yang unik namun lezat dan bahkan ada yang kaya akan protein.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah