Indeks

5 Tips Sukses untuk Introvert agar Terus Tumbuh dan Berkembang, Jangan Terjebak Stigma!

Tips sukses untuk kaum introvert. Foto: Pexels.com/Kampus Production.

Tuturpedia.com – Jadi orang introvert sering kali disamakan dengan orang yang pendiam dan suka menyendiri, atau orang yang lebih nyaman ada di balik layar.

Sementara itu, orang-orang ekstrovert lebih sering dipandang sebagai orang yang terbuka dan suka bergaul, atau orang yang jago ngomong di depan orang lain dan suka ngumpul-ngumpul.

Makanya, bisa jadi kamu juga melihat seorang politisi, aktor, atau selebritis sebagai seorang ekstrovert. Padahal, kenyataannya belum tentu begitu, lho!

Introvert dan ekstrovert sebenarnya bukan soal kemampuan seseorang bersosialisasi, tapi lebih menekankan ke dinamika energi dan bagaimana orang itu mendapatkan atau kehilangan energinya.

Dengan begitu, pada dasarnya seorang ekstrovert mendapatkan energi dengan “terjun” ke dunia luar. Sementara itu, seorang introvert mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu sendiri.

Buat kamu yang seorang introvert, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai seorang individu tanpa harus menyerah di hadapan stigma orang introvert. Apa saja tipsnya?

1. Terima dirimu apa adanya

Pertama, kamu perlu menerima dirimu apa adanya terlebih dahulu. Sadari bahwa menjadi introvert bukanlah sebuah kekurangan diri, tetapi sebatas cara yang berbeda untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan mengeksplorasi dunia di sekelilingmu.

2. Asah kemampuanmu mendengarkan orang lain

Ada alasan mengapa menjadi introvert bukanlah kekurangan. Sebab, seorang introvert punya satu kekuatan yang jarang dimiliki para ekstrovert: jago mendengarkan orang lain.

Pasti kamu kenal Oprah Winfrey, kan? Meski punya persona seorang ekstrovert, nyatanya ia telah mengaku secara blak-blakan bahwa ia adalah seorang introvert. 

Kemampuannya untuk mendengarkan orang lain dengan sangat baik menjadi satu alasan ia jadi salah satu pembawa acara TV terbaik hingga saat ini.

Apalagi, ia bisa menciptakan sebuah percakapan yang tak hanya menarik, tapi juga insightful karena kemampuannya itu.

Skill mendengarkan tak hanya bermanfaat di lingkungan sosial, sekolah, atau kerja, tapi juga ketika kamu berteman atau menjalin hubungan dengan pasangan.

3. Jadwalkan waktu menyendiri secara rutin

Menghabiskan waktu sendirian bukan hanya sekadar aktivitas yang disukai seorang introvert. Sebagai introvert, tentu kamu sudah merasakan bahwa momen ini adalah kebutuhan, kan?

Gunakan waktu sendirimu untuk melakukan aktivitas yang bisa memancing kreativitas dan menambah energimu, seperti membaca, menulis, memasak, atau jalan-jalan. Idealnya, jadwal ini tidak bisa ditawar atau diubah lagi dan wajib ada dalam agendamu.

4. Ingat: Kamulah yang mengendalikan kehidupan sosialmu!

Yang sering tak disadari oleh seorang introvert adalah kebablasan mengiyakan semua ajakan buat nongkrong atau agenda sosial lainnya. Kalau kamu pernah melakukannya, tentu kamu juga pernah mengalami langsung secapek apa rasanya, kan?

Selain itu, introvert juga cenderung jadi benar-benar menyendiri dan mengisolasi diri. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan rasa kesepian.

Sebagai seorang introvert, ingat bahwa kamu lah yang punya kendali atas kehidupan sosialmu sendiri. Belajar untuk menolak dan berkata ‘Tidak’ dan mengutamakan aktivitas yang memang sesuai dengan level energimu.

Selain itu, cobalah untuk mengeluarkan effort agar kamu terus terhubung dengan orang-orang terdekat yang memang paham dan respek dengan sifat introvertmu.

5. Jelaskan batasanmu kepada ekstrovert

Menjadi seorang introvert, kamu barangkali sudah merasakan sendiri bagaimana berinteraksi dengan ekstrovert bisa terasa sulit, kan?

Perasaan tersebut sebenarnya wajar, mengingat bahwa ekstrovert mendapatkan energi lewat interaksi sosial. Jadi, tak jarang mereka kurang memahami bagaimana para introvert butuh waktu untuk dihabiskan sendiri.

Kalau begitu, apa yang bisa kamu lakukan? Sebenarnya jawabannya simpel: komunikasikan dan jelaskan. Sampaikan ke teman-temanmu yang ekstrovert bahwa sesuka-sukanya kamu nongkrong dengan mereka, kamu juga butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang kembali energimu.

Ingat, menjadi seorang introvert bukan berarti kamu punya kekurangan atau kelemahan. Justru sebagai introvert, kamu malah punya kelebihan yang unik, lho!

Semoga kelima tips di atas bisa membantu meningkatkan kepercayaan dirimu dan membuatmu lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari di dunia yang masih menganggap ekstrovert lebih unggul, ya!***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version