Tuturpedia.com – Apakah kamu pernah mendengar tentang daun kelor? Ternyata, daun kelor bukan hanya sekedar tanaman biasa di sekitar kita.
Tetapi daun kelor juga menyimpan segudang manfaat luar biasa yang sayang untuk dilewatkan.
Daun kelor atau moringa oleifera adalah tanaman yang dikenal karena keberagaman manfaat kesehatan dan gizinya yang luar biasa.
Pohon kelor merupakan tanaman asli India, namun kini tersebar di berbagai wilayah tropis dan subtropik.
Berbicara mengenai kandungan gizi di dalamnya, daun kelor bisa dikatakan sebagai salah satu superfood alami.
Di dalam daun kelor, kamu bisa menemukan protein lengkap, serat, vitamin, mineral, antioksidan, hingga senyawa fitokimia lho!
Nah, di dalam artikel ini kita akan membahas secara rinci tentang potensi kesehatan dari daun kelor, termasuk klaim yang menyatakan bahwa konsumsinya dapat mencegah stunting. Yuk simak manfaatnya sampai habis!
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Daun kelor diketahui memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini sangat berkaitan dengan kandungan nutrisi dan senyawa-senyawa bioaktif yang terdapat di dalam daun kelor.
Daun kelor mengandung vitamin C, yang dikenal sebagai antioksidan kuat. Dikutip Tuturpedia.com dari laman Healthline (18/12/23), antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mendukung sistem kekebalan dengan memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, zat besi yang terkandung dalam daun kelor juga penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
2. Menjaga Gula Darah dalam Tubuh
Dilansir Tuturpedia.com dari laman WebMD, daun kelor memiliki sifat antidiabetes yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Senyawa-senyawa bioaktif dalam daun kelor, seperti isotiosianat dan klorofil diyakini memiliki efek positif terhadap metabolisme gula darah.
Daun kelor juga mengandung serat, yang membantu mengontrol penyerapan glukosa dari makanan di saluran pencernaan. Ini dapat membantu menghindari gula darah yang tiba-tiba naik setelah makan.
3. Menurunkan Kolesterol
Daun kelor telah dihubungkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Senyawa aktif yang terkandung dalam daun kelor, seperti beta-sitosterol, dapat berkontribusi pada pengelolaan kadar kolesterol dalam tubuh.
Daun kelor kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu peradangan, sehingga bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung.
4. Antiinflamasi dan Antikanker
Daun kelor mengandung senyawa antiinflamasi, termasuk isotiosianat, quercetin, dan klorofil.
Dikutip Tuturpedia.com dari Medical News Today, senyawa-senyawa ini dipercaya memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan dalam tubuh, merupakan faktor penting dalam pengembangan penyakit kronis, termasuk kanker.
Beberapa penelitian praklinis dan eksperimental menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat memiliki aktivitas antikanker.
Senyawa seperti epigallocatechin gallate (EGCG), quercetin, dan beta-karoten dalam daun kelor diyakini berpotensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis (kematian sel kanker).
5. Bagus untuk Stunting
Stunting mengarah pada pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak-anak akibat kekurangan nutrisi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.
Meski daun kelor kaya akan nutrisi, klaim bahwa daun kelor dapat mencegah stunting pada anak-anak, masih memerlukan lebih banyak bukti ilmiah.
Daun kelor dikenal mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan protein.
Kandungan gizi yang tinggi membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama periode pertumbuhan kritis anak-anak.
Menurut Journal Midwifery (2022), daun kelor telah banyak dimanfaatkan sebagai makanan alternatif untuk mengatasi gizi buruk, terutama pada anak-anak dan bayi.
Bahkan, beberapa negara di Afrika seperti Ghana, Nigeria, Senegal, Etiopia, Timur Afrika, Malawi, dan Benin menyediakan bubuk daun kelor sebagai bahan campuran makanan anak-anak.
Nah, itulah serba-serbi luar biasa dari manfaat daun kelor yang wajib kamu tahu! Dari segi kesehatan, daun kelor memang membawa berbagai manfaat yang luar biasa.
Namun, perlu diingat bahwa klaim daun kelor dapat mencegah stunting harus dikonsultasikan ke dokter atau ahlinya untuk mengetahui informasi yang lebih jelas. Semoga membantu, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah