Tuturpedia.com – Kecubung atau memiliki nama latin datura fastuosa ini merupakan tanaman yang memiliki bunga besar menjuntai dengan mahkota mirip terompet.
Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (12/7/2024), tanaman satu ini biasanya memiliki beberapa macam warna seperti kuning, putih, oranye, krem hingga merah.
Selain warnanya yang bermacam-macam, berikut beberapa fakta lainnya seputar tanaman kecubung yang mengakibatkan warga di Kalimantan Selatan mabuk dan halusinasi.
1. Dijadikan Tanaman Hias
Tanaman berwarna-warni ini dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup besar bahkan mencapai 8 meter.
Bentuk bunganya sendiri sangat unik menjuntai menyerupai terompet dengan panjang sekitar 50 cm dan lebar sekitar 30 cm saat mekar.
Bentuknya yang unik dan cantik membuat tanaman ini kerap kali dijadikan sebagai tanaman hias yang indah.
2. Termasuk Tanaman Beracun
Meski disebut dapat dijadikan bahan obat-obatan, namun tanaman satu ini juga memiliki senyawa yang dapat membahayakan nyawa manusia dan hewan.
Terlebih zat beracun tersebut paling banyak terdapat pada biji kecubung. Beberapa senyawa berbahaya yang terdapat pada kecubung di antaranya scopolamine, alkaloid tropin, dan hyoscyamine. Ketiga kandungan dalam kecubung ini dapat menyebabkan halusinasi, kelumpuhan bahkan hingga kematian.
3. Memberi Efek Relaksasi
Kandungan scopolamine dan alkaloid tropannya dalam tanaman kecubung dapat memberikan efek relaksasi dan memabukkan bahkan halusinogen.
Karenanya tanaman ini kerap diekstraksi dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan narkoba.
4. Jadi Bahan Obat
Meski memabukkan dan bersifat halusinogen, namun tanaman ini juga ternyata sering dijadikan sebagai obat tradisional.
Ekstrak tanaman kecubung dalam dosis tertentu dipercaya dapat meredakan beberapa penyakit seperti asma, batuk, pilek, gangguan pencernaan, nyeri, dan masalah kulit lainnya.
5. Dampak Konsumsi Tanaman Kecubung
Seperti yang diketahui, ada sekitar 44 orang warga di Kalimantan Selatan dirawat di RSJ Sambang Lihum lantaran mengalami mabuk dan halusinasi usai mengonsumsi kecubung.
Bahkan ada dua orang pasien lainnya yang meninggal dunia. Tanaman yang berbentuk terompet ini memang memberikan dampak tersendiri ketika dikonsumsi yakni berupa sifat analgesik dan narkotik.
Mengonsumsi tanaman ini, khususnya pada bagian buah dan bunganya dapat menyebabkan kebingungan, intensitas kulit kering dan kemerahan, demam, tekanan darah tinggi atau rendah, detak jantung menjadi cepat, kesulitan bernapas, halusinasi, hilang ingatan, kejang-kejang, mengalami kelumpuhan, dan bahkan kematian.
Itu dia beberapa fakta tanaman kecubung yang ternyata dapat mengakibatkan seseorang menjadi halusinasi.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.