Indeks

5 Fakta Mengerikan di Lapas Nusakambangan, Disebut Seperti Alcatraz

Fakta mengerikan seputar lapas Nusakambangan. Foto: Unsplash.com/wu yi
Fakta mengerikan seputar lapas Nusakambangan. Foto: Unsplash.com/wu yi

Tuturpedia.com – Membicarakan soal Pulau Nusakambangan, apa yang terlintas di benakmu? Pasti salah satunya adalah penjara yang menakutkan dan mengerikan.

Seperti yang dikatakan oleh calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkeinginan agar para pejabat yang korupsi ditempatkan di Nusakambangan.

Tentu efek jera menjadi salah satu yang ingin diwujudkan dengan penempatan narapidana di sana.

Entah itu untuk pelaku korupsi, teroris, penipuan, penyalahgunaan narkotika, perampokan, bahkan pembunuhan.

Lalu, bagaimana fakta-fakta tentang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan? Simak rangkuman yang sudah dihimpun Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Minggu (10/12) berikut ini.

Fakta Mengerikan di Lapas Nusakambangan

1. Tempat Eksekusi Mati

Pulau Nusakambangan berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasinya terpencil dan tersembunyi, di sana ada sel khusus isolasi untuk para terpidana mati.

Di Nusakambangan, ada bukit bernama Nirbaya. Konon, Bukit Nirbaya merupakan tempat para tahanan menjalani eksekusi mati yang dilakukan oleh regu tembak.

Narapidana dengan hukuman mati di Nusakambangan di antaranya adalah Imam Samudra, Amrozi, dan Mukhlas pada 2008. Trio tersebut menjadi pelaku yang terlibat dalam kasus terorisme Bom Bali 2002.

Lalu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada 2015, warga asal Australia yang menjadi bagian dari anggota Bali Nine, mereka melakukan upaya penyelundupan heroin dari Bali ke Australia.

Kemudian, gembong narkoba, Freddy Budiman pada 2016.

2. Penjagaan Ekstra Ketat

Lapas Nusakambangan diisi oleh penjahat kelas kakap, sehingga perlu adanya penjagaan yang ekstra ketat.

Sejumlah sel di Nusakambangan dilengkapi dengan keamanan yang optimal. Kemudian dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap.

Tidak heran jika Nusakambangan disebut layaknya Alcatraz dan Guantanamo. Penjara ini diarahkan kepada napi dengan kejahatan berat.

3. Dikelilingi Hutan

Biasanya, hutan erat kaitannya dengan binatang buas. Begitu juga dengan Pulau Nusakambangan, selain menakutkan karena eksekusi mati, bagi napi yang berniat kabur, harus siap menghadapi hutan yang dihuni oleh ular-ular.

Selain ular, ada pula buaya muara dan macan kumbang. Terbayang tidak kalau para napi itu tersesat di hutan? Bukan selamat, justru harus bertemu dengan binatang liar yang ada di sekitar Nusakambangan dan siap menerkam.

4. Tidak Ada Sinyal

Akibat penemuan kasus penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi pada 2017 lalu, Lapas Nusakambangan menjadi pulau tanpa adanya sinyal, sehingga tidak bisa mengakses melalui sinyal seluler.

Meski begitu, pihak lapas tetap menyediakan telepon umum untuk narapidana yang ingin menghubungi kerabat dekat dengan penjagaan ketat dari pengawas.

5. Menyimpan Kisah Mistis

Kabarnya, Pulau Nusakambangan ini dikelilingi hutan lebat dan bangunannya sudah ada sejak zaman Belanda.

Keberadaannya di pulau lepas pantai ini menambah nuansa seram bagi para penghuni Nusakambangan.

Salah satu yang menciptakan kesan angker ialah sosok kakek-kakek bernama Mbah Sukur, yaitu hantu tanpa kepala yang sering berjalan mengelilingi penjara Nusakambangan.

Demikian lima fakta mengerikan di Lapas Nusakambangan. Terlepas dari itu semua, hukuman mati menjadi hal yang menimbulkan pro dan kontra.

Ada pihak yang setuju lantaran bentuk hukuman ini dianggap paling menjerakan, tapi di sisi lain juga bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) karena menyangkut nyawa manusia.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version