Tuturpedia.com – Pasca penetapan status Siaga 1 di Lebanon oleh KBRI Beirut pada Minggu, 4 Agustus 2024 kemarin, Kemlu RI terus berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di daerah berkonflik tersebut.
Dikutip dari laman Kemlu RI, Rabu (9/10/2024), evakuasi WNI terbagi menjadi dua kloter dan telah diberangkatkan sejak Rabu, 2 Oktober 2024 dan Kamis, 3 Oktober 2024 kemarin.
Menurut data Kemlu RI, ada sebanyak 40 WNI yang berhasil dievakuasi. Sementara itu, 116 WNI lainnya memilih untuk tetap menetap di Beirut dengan alasan wilayah tempat tinggalnya masih terbilang aman.
Pada Senin, 7 Oktober 2024 kemarin, sebanyak 40 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) telah sampai dengan selamat di Indonesia melalui dua penerbangan komersial.
Di kloter pertama, 20 WNI dan satu WNA telah melakukan perjalanan dari Amman, Yordania, dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 dengan ketibaan pada pukul 07.49 WIB.
Sementara itu, di kloter kedua terdiri diri 20 WNI dengan ketibaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 15.30 WIB.
Kemlu mengatakan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 26 laki-laki dan 15 perempuan yang semuanya dalam kondisi sehat saat tiba di Tanah Air.
Selain itu, 40 WNI yang sudah sampai di Indonesia berasal dari beberapa daerah, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
Pemerintah Daerah Fasilitasi Kepulangan WNI ke Daerah Asalnya

Kepulangan puluhan WNI dari Lebanon menggerakkan pemerintah daerah untuk memfasilitasi kepulangan WNI ke daerah asalnya. Salah satunya adalah Pemprov Bali dan Sumbar.
Sewaktu Selasa, 8 Oktober 2024 kemarin, Pemerintah Provinsi Bali menuturkan akan memfasilitasi kepulangan 3 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Buleleng dan juga Gianyar.
Pemprov Bali juga mendata 3 WNI tersebut untuk mencari kemungkinan adanya warga Bali lainnya yang masih menunda proses evakuasi.
Selain itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Audy Joinaldy memastikan tiga WNI asal Kabupaten Agam dapat pulang dengan selamat ke daerah asalnya.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah















