Indeks
Event  

4 Pelajar Jawa Tengah Siap Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Pemprov Jateng kirim 4 pelajar untuk jadi Paskibraka nasional. Foto: Humas Pemprov Jateng

Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengirim empat pelajar calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional.

Keempat calon Paskibraka nasional asal Jawa Tengah tersebut akan melaksanakan tugas pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta.

Keempat pelajar itu adalah: Akmal Faiz Ali Khadafi dari Kota Semarang, Raditya Ozela Pratama dari Wonosobo, Glenys Lalita Aksani dari Cilacap, serta Farah Aulia dari Surakarta.

Pelajar yang akan dikirim Pemprov Jateng. Foto: Humas Pemprov Jateng

“Semua tahapan seleksi sudah dilakukan. Dan yang sudah terpilih mewakili Jawa Tengah, harapannya di Jakarta juga terpilih menjadi pembawa bendera,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno di sela rapat pemantauan akhir seleksi calon Paskibraka Jateng di Hotel Frontone, Semarang, Kamis (16/5/2024).

Sumarno optimis, kekuatan fisik dan kedisiplinan calon Paskibraka dari Jateng dalam kondisi baik. Pasalnya, mereka sudah menjalani berbagai latihan dan pembinaan dari tim seleksi yang terdiri dari TNI/Polri, psikolog, dan stakeholder terkait.

Bahkan, mental para calon paskibraka juga sudah mendapatkan pendampingan dari psikolog. Menurutnya, kondisi mental mereka harus kuat, karena akan disaksikan oleh masyarakat dari berbagai daerah, bahkan berbagai negara. 

Pelajar yang dikirim jadi Paskibraka Nasional. Foto: Humas Pemprov Jateng

Proses seleksi Paskibraka ini, ucap Sumarno, sekaligus sebagai upaya mendidik generasi muda Jateng yang berkarakter, disiplin, bertanggung jawab, dan berwawasan kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, Sumarno memberikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), TNI, Polri, Duta Pancasila, tim kesehatan, dan stakeholder terkait lain. Sebab, mereka telah memberi pendampingan kepada calon paskibraka dengan baik.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar 

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version