Tuturpedia.com – Sebuah mobil minibus Toyota Fortuner yang membawa 9 orang penumpang mengalami kecelakaan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (15/5/2024), kecelakaan itu terjadi pada Senin (13/5/2024) pukul 18.30 WIB.
Mobil dengan nomor polisi B 1683 TJG itu diduga mengalami rem blong ketika melintasi jalan menurun di area tempat kejadian perkara.
Pengemudi yang hilang kendali kemudian terperosok ke jurang sedalam lebih dari 200 meter di bagian sisi kanan jalan. Empat orang dilaporkan tewas sedang lima lainnya mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta menyebut mobil Fortuner tersebut membawa rombongan usai mengantar pengantin di Lumajang dan hendak pulang ke arah Kecamatan Gondang.
“Info awal dari Lumajang, ada kepentingan, ada acara keluarga bisa dikatakan acara pernikahan. Kemudian dari saksi mengatakan dari arah Lumajang, hanya satu kendaraan,” ujar AKP Adis.
Kasatlantas Polres Malang ini juga menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan yang menimpa Fortuner tersebut. Adis menyebutkan jika dugaan sementara, mobil mengalami rem blong lantaran medan jalan yang menurun. Namun pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong karena medan jalan menurun, tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” ungkap Adis.
Mobil sendiri baru selesai dievakuasi pada Selasa (14/5/2024) siang. Insiden kecelakaan ini pertama kali diketahui saat ada mobil warga setempat yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian mereka menemukan salah satu korban yang tergeletak di tengah jalan serta pecahan mobil tercecer di tengah jalanan.
Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger, Semeru, Pos Coban Trisula.
Kemudian petugas membantu melakukan evakuasi yang baru selesai pada pukul 22.00 WIB.
Dalam insiden ini, empat orang meninggal dunia yang terdiri dari Imriti Yasin Ali Rahbini selaku pengemudi, Moch Mushili Irvani, Sulimah, dan Tutik Kuntiarini.
Keempat korban tersebut mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Kelima korban luka, tiga di antaranya merupakan anak-anak.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
